Musim Tanam Pertanian dan Perkebunan di Jawa Barat 2024, Tertolong Hujan Kembali Turun

30 Juni 2024, 12:30 WIB
Tanaman tembakau musim tanam jelang akhir Juni 2024, di Sumedang, Jawa Barat diprediksi hujan sedang sampai awal Juli 2024. /dok Gapperindo Jawa Barat

JABARINSIGHT – Masa musim tanam komoditas pertanian dan perkebunan di Jawa Barat pada akhir Juni dan awal Juli 2024, tertolong hujan kembali turun pada sejumlah daerah. Pasokan air kembali diperoleh sejumlah petani usaha pertanian dan perkebunan sedang penanaman.

Diketahui, hujan kembali turun pada beberapa wilayah di Jawa Barat, misalnya di Bandung dan Sumedang serta Garut. Pada kawasan ini, usaha pertanian padi dan jagung, serta perkebunan tembakau dan kopi, sedang melakukan penanaman.

Fenomena hujan kembali turun, membuat lega kalangan usaha pertanian dan perkebunan di Jawa Barat yang sedang musim tanam. Sebab, sebelumnya, banyak yang khawatir musim tanam yang terlambat akan langsung dihadapkan kondisi kemarau 2024 yang merepotkan.

Baca Juga: Jawa Barat Dibangun Kawasan Pertanian Modern Berintikan Petani Muda

Prediksi BMKG

Bahkan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Minggu, 30 Juni 2024, memprediksi, pada 1 Juli s.d 7 Juli 2024, pada sejumlah wilayah di Jawa Barat akan terjadi hujan sedang.

Pada peta ditunjukan, bahwa wilayah-wilayah sebagian besar Bandung, Subang, dan Purwakarta, diprediksi akan mengalami hujan sedang antara 1 s.d 6 Juli 2024. Namun pada 6-7 Juli 2024, hujan  sedang bergeser ke selatan Jawa Barat, terutama Cianjur, Tasikmalaya, dan Garut.

Sekretaris Gapperindo (Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia) Jawa Barat, Agus Sutirman, menyebutkan, untuk komoditas perkebunan, yang sibuk musim tanam ke-2 tahun 2024 di Jawa Barat adalah tembakau.

Sedangkan menurut petugas POPT Ahli Muda Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori, untuk tanaman kopi adalah penanaman di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dilakukan pada akhir Juni 2024.

“Memang harapannya masih turun hujan pada akhir Juni 2024,” ujarnya.

Baca Juga: Produksi Perkebunan Karet Rakyat di Jawa Barat Berpotensi Kualitas Terbaik di Indonesia

Sedangkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman diketahui sudah mengirimkan banyak mesin pompa air untuk pengairan tanaman padi pada musim tanam pertengahan 2024. Sebab, dikhawatirkan musim tanam padi kekeringan parah pada tahun 2024.

Pada Jumat, 28 Juni 2024, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak ikut menjaga ketahanan pangan. Keterangan itu dilontarkan ketika menjadi pembicara pada sebuah acara di    Sespim Lemdiklat di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Ancaman iklim seperti kekeringan ekstrem akibat El Nino dan potensi krisis pangan dapat mengguncang sistem pangan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia.

Mentan Amran menuntut komitmen semua elemen, termasuk Polri, untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga dan memastikan produksi serta stabilitas ketersediaan dan aksesibilitas pangan masyarakat terjaga dengan baik. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler