JABARINSIGHT – Ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang berlangsung 19 September 2024 dinilai mendapat sambutan luar biasa dari para investor. Tercatat sebanyak 2318 investor yang mengikuti acara tersebut.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani, dalam wawancara kepada wartawan, Selasa 1 Oktober 2023 di kantor DPMPTSP Jabar.
“Acara WJIS 2024 kemarin adalah WJIS yang ke-6. Acara ini spesial karena tidak hanya menawarkan peluang investasi yang investment ready to over, tapi juga potensi investasi kami ungkap semuanya,” tuturnya.
Menurut Nining, di WJIS 2024 yang berlangsung di Trans Convention Center Bandung, total ada 170 proyek yang memiliki potensi dan 40 yang memiliki peluang investasi dengan nilai total mencapai Rp 117,6 triliun. Proyek investasi yang ditawarkan berasal dari berbagai sektor yang ada di Jawa Barat.
Nining mengemukakan bahwa animo para investo di ajang tersebut dinilai cukup besar dari diluar ekspetasinya.
“Di WJIS 2024 kemarin diikuti peserta secara offline sebanyak 1007 orang dan sebanyak 1311 secara online. Ini diluar ekspetasi kami dari undangan yang kita kirim sekitar 500 peserta saja,” ujarnya.
Investor sebanyak itu tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari negara lain yakni Jepang, Korea Selatan, China, Australia, UAE, Belanda, Polandia, dan 2 negara Afrika yakni Angola dan Tanzania.
Dalam ajang yang hanya berlangsung satu hari saja, terjadi sebanyak 115 one on one meeting, yakni pertemuan langsung antara calon investor dengan pemilik atau penanggung jawab proyek.
MoU di Atas Panggung Senilai Rp 2,294 Triliun
Dari target total investasi senilai Rp 117,6 triliun yang ditawarkan di ajang WJIS 2024, di antaranya diperoleh kesepakatan yang ditandatangani di atas panggung saat pembukaan. Nilai MoU yang ditandatangani itu senilai Rp 2,294 triliun.