1.Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatigede s
Proyek senilai Rp 4,3 triliun ini direncanakan untuk menyediakan air minum dan air bersih di lima kota Kawasan Metropolitan Rebana yaitu Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, Kota Cirebon dan Kab. Majalengka.
Kapasitasnya 1.500 liter/detik setara dengan layanan air minum untuk 500 ribu rumah tangga.
2.Proyek penyediaan air bersih untuk kawasan pelabuhan Patimban dan sekitarnya
Proyek ini bernilai Rp 134 miliar dimaksudkan untuk menyongsong perkembangan kawasan Pelabuhan Patimban di Subang dan sekitarnya. Penyediaan air bersih untuk melayani galangan kapal, kawasan industri, dan tenan lainnya.
3.Pabrik garam
Proyek yang berlokasi di Kabupaten Cirebon ini bernilai Rp 250 miliar yang ditawarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. Pabrik ini rencananya akan memiliki kapasitas 35.000 metrik ton per tahun dari kapasitas produksi 70.000 metrik ton per tahun.
Pabrik ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan garam industri terutama untuk makanan, pengolahan air, farmasi dan industri kimia.
Proyek ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan garam dalam negeri seperti yang digariskan oleh Perpres nomor 126/2022. Jabar juga menawarkan industri pemurnian garam (salt washing). Pemerintah telah melarang impor garam pada 2024, sedangkan ada kebutuhan 3,7 juta ton garam secara nasional.
PT Agronesia, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar melihat ini sebagai potensi pasar, dan menawarkan proyek Unit Pengolahan Garam di Cirebon dengan nilai investasi sebesar Rp 16,3 miliar untuk menyediakan garam dengan standar industri.