JABARINSIGHT – Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat dinilai penting dioptimalkan untuk pasokan air bersih ke kawasan Cirebon Raya. Lokasi aliran dari Waduk Jatigede diperhitungkan bisa dioptimalkan untuk memasok air bersih ke kawasan Cirebon.
Diketahui, urusan pasokan air bersih di kawasan Cirebon masih menjadi isu penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Selama ini, pasokan air bersih bagi masyarakat Cirebon masih mengandalkan dari Kabupaten Kuningan.
Peneliti dari Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Merri Jayanti, memberikan gambaran pentingnya optimalisasi Waduk Jatigede Sumedang untuk meningkatkan pasokan air ke kawasan Cirebon.
Baca Juga: Kaki Gunung Tampomas, Sumedang, Bertahan Sentra Produksi Vanili dan Lada
Pilihan cara
Informasi diperoleh dari BRIN, Rabu, 4 September 2024, Merri Jayanti menyebutkan, akses air bersih masi menjadi persoalan pada kawasan Cirebon Raya. Pada kawasan Cirebon Raya, akses air minum yang aman hanya 60-75 persen.
Salah satu potensi tambahan pasokan air bersih ke Cirebon adalah dari Waduk Jatigede Sumedang. Ini merupakan cara kontinuitas ketersediaan dan pengelolaan sumber daya air untuk memasok kebutuhan air bersih ke kawasan Cirebon Raya.
Merri Jayanti mengusulkan empat tahapan optimalisasi Waduk Jatigede untuk memasok air ke Cirebon. Yaitu, analisis perubahan rezim hidrologi dan variabilitas iklim, penggunaan beberapa model, ditentukan model paling cocok, serta pemanfaatan hasil kajian.
Pada tahun 2024, kondisi air di Waduk Jatigede Sumedang sudah kembali pulih pasca mongering akibat kekeringan panjang El Nino tahun 2023. Bahkan, kehidupan aktivitas di Waduk Jatigede pun sudah kembali normal.