JABARINSIGHT – Sejalan dengan misi Indonesia emas pada tahun 2025, Provinsi Jawa Barat mencanangkan misi sebagai Provinsi Termaju, Berdaya Saing Dunia, dan Berkelanjutan. Langkah tersebut melalui transformasi ekonomi yang dilakukan secara bertahap, yang dimulai pada Tahap 1 tahun 2025-2029.
Transformasi ekonomi ini di antaranya dengan melakukan pentahapan dari sisi investasi dengan target realisasi investasi sebesar Rp 620 triliun pada tahun 2045. Dari sisi industri, menjadikan Jawa Barat sebagai pilar utama dunia dengan industri baru berteknologi canggih.
Dari sisi industri, pada tahun 2045 industri pengolahan di Jawa Barat akan memberikan sumbangsih 43,81% hingga 46,08% terhadap PRDB.
Dari paparan Badan Perencanaan Pembanunan Daerah (BAPPEDA) Jabar, nantinya untuk mewujudkan visi Jawa Barat padatahun 2045, akan direalisasikan melalui 5 sasaran misi yang dijabarkan melalui 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator pembangunan.
Tranformasi Ekonomi Jabar Menuju 2045
Tranformasi ekonomi Jabar menuju 2045 dimulai dengan melalui pentahapan dengan sasaran peningkatan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) serta produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat dimana tahapannya adalah per 5 tahun.
Pentahapan ini sebenarnya sudah dimulai pada 2010. Sedangkan tahun ini masuk dalam tahapan 2020-2024 dengan sasaran LPE sebesar 5 hingga 5,45% dengan PDRB per kapita sebesar 2900 hingga 3800 dolar AS.
Pada tahun 2045 ditargetkan LPE sebesar 5,2 -6% dengan PDRB per kapita sebesar 11.300 dolar AS hingga 21.000 dolar AS dengan populasi pendudukan 56,8 juta. Dimana pada tahun 2040 Jabar bisa keluar dari Middle Income Trap (MIT).
Jika mengutip situs setkab.go.id, MIT adalah suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
Sementara itu tahapan tranformasi yang akan dimulai tahun 2025 dengan tujuan sebagai berikut:
Tahap 1 2025-2029, Membangun Pondasi :
- penguataan SDA,
- pembentukan SDM Tenaga Kerja yang kompeten
- penciptaan dan perluasan perluasan lapangan kerja
Target :
- Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) : 21,9 – 24,7%
- Tingkat pengangguran terbuka (TPT) : 7,24-7,25%
Tahap 2 2030-2034, Akselerasi :
- peningkatan produktivitas, kualitas, daya saing produk barang dan jasa
- Perluasan sumber pertumbuhan ekonomi
Target :
- PTMB : 19,5 – 21,5%
- TPT : 6,57-6,90%
Tahap 3 2035-2039, Pemantapan :
Peningkatan sinergitas sektor investasi dengan industry dengan memperluas peran Jawa Barat dalam jaringan rantai nilai global.
Target :
PTMB : 16,7-19,2%
TPT : 5,62 – 6,00%
Tahap 4 2040-2045, Perwujudan :
Pembangunan ekonomi inklusif berkelanjutan
Target :
- TPMB : 14,8-16,5%
- TPT : 5,19-6,21%
Transformasi Investasi
Sedangkan dari sisi investasi, pada pentahapan yang sama yang dimulai tahun 2025 target realisasi investasi pada tahapan perwujudan di periode 2040-2045 adalah realisasi investasi mencapai 502,38 triliuan hingga Rp 620,37 triliun.
Target realisasi tersebut hampir lebih dari 2 kali lipat target realisasi investasi yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2024 yakni sebesar Rp 250 triliun.
Adapun tahapnnya adalah :
Tahap 1, 2025-2029, Pondasi :
Peningkatan iklim investasi dan kemudahan berusaha yang mempertimbangkan link and match industry besar dengan IKM/UMKM
Target : realisasi investasi Rp 221,65 triliun –Rp285,89 triliun
Tahap 2, 2030-2034, Akselerasi :
- akselerasi investasi
- diversifikasi sektor
- pemerataan lokasi investasi
Target : realisasi investasi Rp 300,81 triliun – Rp 370,32 triliun
Tahap 3, 2035-2039, Pemantapan :
Pemantapan integrasi ekonomi dan konektivitas global
Target : realisasi investasi Rp 392,07 triliun – 480,55 triliun
Tahap 4, 2040-2045, Perwujudan
- episentrum investasi hijau di Indonesia
- Destinasi investasi global
Target : realisasi investasi sebesar Rp 502,38 triliun – Rp 620,37 triliun. ***