Pemerintah Kota Bandung Menggelar Gerakan Pangan Murah, Upaya Memenuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat

15 Agustus 2024, 08:53 WIB
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan saat meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kantor Dinas Sejarah TNI-AD, Jalan Belitung Nomor 6, Kota Bandung. /Humas Kota Bandung/

JABARINSIGHT - Dalam upaya menekan beban inflasi dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau, Pemerintah Kota Bandung menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Dinas Sejarah TNI-AD, Jalan Belitung Nomor 6, Kota Bandung, Rabu 14 Agustus 2024.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia ini, merupakan kerjasama Pemerintah Kota Bandung dengan Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (TNI-AD) dan sejumlah kolaborator lainnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menuturkan salah satu program Pemerintah Kota Bandung adalah GPM yang merupakan salah satu tujuan yang sejalan dengan upaya Pemkot Bandung dalam menekan inflasi.

Baca Juga: Sering Menuai Banjir Kritik dari Masyarakat, Segini Penerimaan Bea Cukai per Juli 2024: Rp154,4 Triliun

"Kegiatan ini sebagai upaya Pemkot Bandung dalam menekan beban inflasi dan juga menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Dharmawan.

Dalam kegiatan GPM ini, sebanyak 32 komoditas mulai dari pangan termasuk di dalamya sembako, hingga pakaian ada, dan semuanya bisa didapatkan oleh para pengunjung dengan harga yang relatif murah.

Pada kesempoatan tersebut, Dharmawan pun mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan GPM untuk mendapatkan komoditas pangan dengan harga murah. Sebagai informasi setiap komoditas yang dijual dalam acara ini mendapat potongan harga sekitar Rp2.000 sampai Rp3.000.

Baca Juga: Produksi Tebu di Jawa Barat Meningkat Selama 2 Tahun Terakhir, dan Gambaran Rendemen 2024

Kegiatan GPM ini diikuti oleh 30 tenan dari pelaku UMKM Kota Bandung yang telah terkurasi. "Pangan merupakan kebutuhan yang sangat primer, jadi masyarakat harus memanfaatkan momen ini," ucap Dharmawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sejarah TNI-AD, Brigjen Arif Cahyono menuturkan, pihaknya turut mengambil peran untuk membantu masyarakat mendapat kebutuhan bahan pokok dengan murah.

Arif juga menginformasikan, Dinas Sejarah TNI-AD memiliki Desa Binaan. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan masyarakat di Desa Binaan ini untuk hadir, sehingga dapat menikmati harga pangan yang lebih murah

Baca Juga: HEBAT! Ingin Produk Lokal Bangkit, Pelaku UMKM Ciptakan Jingle 'Bangga Lokal'

"Kami bersama rakyat membantu meringankan kebutuhan rakyat. Tolong umumkan kegiatan ini, kita bantu masyarakat," ucapnya.

Sedangkan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono mengapresiasi langkah Pemkot Bandung dalam menghadirkan kebutuhan pokok murah. Ia meyakini, ini memberi sumbangsih untuk penurunan inflasi di Kota Bandung.

Maino juga menuturkan tingkat inflasi di level nasional dan kota/kabupaten mengalami penurunan. Pada bulan Juli 2024, inflasi nasional dilaporkan turun dari 2,51 jadi 2,13, lalu inflasi di Jawa Barat dilaporkan turun dari 2,1 jadi 1,9.

Adapun inflasi year on year Kota Bandung pada Juli 2024 dilaporkan berada di angka 1,94 persen.

"Pemkot Bandung juga sama, kami lihat trennya sama-sama turun. Ini bukti Pemkot Bandung bersinergi dengan berbagai pihak. Ini kinerja bersama, termasuk dengan TNI AD, dan juga para vendor. Seperti diketahui ada 30 stan di sini," ucap Maino.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Trending