Produksi Tebu di Jawa Barat Meningkat Selama 2 Tahun Terakhir, dan Gambaran Rendemen 2024

- 14 Agustus 2024, 15:00 WIB
Produksi tebu di Jawa Barat diklaim meningkat tahun 2022-2023.
Produksi tebu di Jawa Barat diklaim meningkat tahun 2022-2023. /dok APTRI Jawa Barat

JABARINSIGHT – Usaha perkebunan tebu berikut rendemen di Jawa Barat meningkat selama dua tahun terakhir. Produksi tebu dilakukan berupa perkebunan rakyat dan perkebunan HGU (hak guna usaha) di Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang, dan Sumedang memasok ke pabrik gula.

Minat petani tebu di Jawa Barat diketahui sedang bergairah, karena pemerintah memberikan kebijakan untuk memacu produktivitas dan harga. Produksi tebu merupakan bahan baku untuk industri gula, untuk mengejar target Indonesia dapat memperoleh swasembada.

Pada Agustus 2024 ini, pada kabupaten sentra perkebunan tebu di Jawa Barat sedang musim tebang tebu, sedangkan di pabrik gula sedang musim giling. Aktivitas pengangkutan tebu ke pabrik gula terlihat pada kawasan timur laut Jawa Barat, yan diperkirakan berlangsung sampai Oktober 2024.

Di Jawa Barat pengelola pabrik gula hanya dilakukan oleh PT PG Rajawali II yang mengoperasikan PG Jatitujuh Majalengka, PG Sindanglaut Cirebon, dan PG Tersana Baru Cirebon. Bahkan, kabarnya ada rencana mengaktifkan kembali PG Subang, di Kabupaten Subang pada tahun 2025.

Baca Juga: Mekanisasi Tebu Rakyat di Jawa Barat Berharap Kebijakan Soal Bunga Bank

Gambaran peningkatan

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (persero) ID Food,  Sis Apik Wijayanto, di Cirebon, Jumat, 9 Agustus 2024, sejalan peningkatan kinerja operasional perusahaan pada tahun 2023 luas areal tebu yang dikelola PT PG Rajawali II meningkat 13%, dari 15 ribu ha di tahun 2022 menjadi 17 ribu ha di tahun 2023. Capaian rendemen juga mengalami peningkatan. 

“Untuk rendemen capaian rata-rata hari ini mencapai 7,4%. Salah satu pabrik gula yang dikelola PT PG Rajawali II yaitu PG Jatitujuh bahkan mencapai rendemen 7,6%,” ujarnya.

Sis Apik mengatakan, sebagai satu-satunya pabrik gula di wilayah Jawa Barat, PT PG Rajawali II menjadi penopang bagi pasokan gula dan sumber penghasilan petani tebu di wilayah Jawa Barat.

“PT PG Rajawali II menjadi tulang punggung sekaligus benteng terakhir bagi keberlanjutan industri gula di Jawa Barat. Untuk itu, kinerjanya akan terus kita perkuat,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub