PG Rajawali II Genjot Produksi Gula, Kehutanan Perhutani di Indramayu Ditanami Tebu

- 19 Juni 2024, 06:00 WIB
Tanaman tebu pada areal kehutanan Perhutani di Indramayu.
Tanaman tebu pada areal kehutanan Perhutani di Indramayu. /Instagram @perhutani_kphindramayu

JABARINSIGHT – Bisnis produksi gula yang diyakini merupakan komoditas laku keras di pasaran, juga digenjot di Jawa Barat oleh perusahaan pabrik gula. Bahkan, kawasan hutan pun ditanami tebu, agar pasokan tebu lebih banyak diterima oleh pabrik gula.

PT PG Rajawali II selaku pengelola pabrik gula di Jawa Barat melakukan kerjasama dengan Perum Perhutani untuk berkebun tebu pada lahan kehutanan di Indramayu. Ada pun pabrik gula penampung tebu dari kehutanan di Indramayu, adalah PG Jatitujuh Majalengka dan PG Tersana Baru Cirebon.

Ada tiga pabrik gula dikelola PT PG Rajawali II yang aktif berproduksi pada musim giling 2024, yaitu PG Jatitujuh Majalengka, PG Sindanglaut Cirebon dan PG Tersana Baru Cirebon. Dua pabrik gula di Cirebon mengandalkan pasokan tebu rakyat, agar tetap dapat berjalan berproduksi.

Baca Juga: Usaha Kehutanan Jawa Barat, Inilah Komoditas Unggulan Kayu dan Non Kayu

Kerjasama lanjutan

Informasi dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat-Banten, Selasa, 18 Juni 2024, menyebutkan, perjanjian kerjasama budidaya tebu pada lahan Perhutani di Indramayu oleh PT Rajawali II sudah dilakukan di PG Tersana Baru Cirebon, pada 17 Mei 2024.

Penanaman tebu tersebut dilakukan pada lahan kehutanan produktif di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu. Dengan kerjasama penanaman tebu pada areal kehutanan di KPH Indramayu, PG Tersana Baru berharap tercukupi pasokan tebu untuk produksi gula.

Direktur Operasi Perum Perhutani, Natalas Anis Harjanto, menyebutkan, penanaman tebu kali ini Perhutani merupakan lanjutan dari kerjasama. Perhutani membuka diri terhadap kemungkinan perluasan kesepakatan dengan PT PG Rajawali II pada masa datang.

Bagi Perhutani, kerjasama dengan PT PG Rajawali II merupakan upaya pendayagunaan kawasan hutan. Salah satunya dengan dijadikan areal perkebunan tebu, untuk mendukung produksi gula nasional.

Direktur PT PG Rajawali II, Ardian Wijanarko menyambut positif kerjasama dengan Perhutani. Bahkan, PG Rajawali II melebarkan kesempatan kerjasama dengan Perhutani dalam penyediaan bahan baku tebu untuk giling di pabrik gula.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah