Modal Asing Keluar Bersih di Indonesia Capai Rp0,78 Triliun pada Periode 19-20 Juni 2024

- 22 Juni 2024, 06:00 WIB
Arsip tangkapan layar - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono.
Arsip tangkapan layar - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono. /ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak/

JABARINSIGHT - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, pihaknya mencatat aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp0,78 triliun dalam periode 19-20 Juni 2024.

Menurutnya, nilai tersebut berasal dari aliran modal asing keluar bersih di pasar saham Rp1,42 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp0,45 triliun, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp0,19 triliun.

Dengan demikian, Erwin menuturkan sejak awal 2024 sampai dengan 20 Juni 2024, aliran modal asing keluar bersih di pasar SBN mencapai Rp42,10 triliun dan di pasar saham Rp9,35 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di SRBI Rp117,77 triliun.

"Selain itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 20 Juni 2024 sebesar 76,04 basis poin (bps), relatif stabil dibandingkan 14 Juni 2024 sebesar 76,40 bps," jelasnya di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024.

Baca Juga: MANTAP! Gubernur BI Sebut, Kurs Rupiah Sangat Stabil Salah Satu Terbaik Dunia

Baca Juga: Mercedes Benz Akan Luncurkan 7 Mobil Baru di Indonesia, Antara Lain New E Class

Baca Juga: Baru Masuk Indonesia, Mobil listrik AION Y Plus Harganya Rp415 Juta

Sementara imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke 6,18 persen, dan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun juga meningkat ke level 4,259 persen.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Dikutip dari Antara, sebelumnya Erwin mengatakan, BI mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp8,91 triliun dalam periode 10-13 Juni 2024.

Nilai tersebut berasal dari aliran modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp0,75 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di pasar saham Rp0,76 triliun, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp8,90 triliun.

Dengan demikian, kata Erwin, sejak awal 2024 sampai dengan 13 Juni 2024, total modal asing keluar bersih di pasar SBN mencapai Rp35,09 triliun dan di pasar saham Rp10,40 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di SRBI Rp108,90 triliun.

Selain itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 13 Juni 2024 sebesar 70,95 basis poin (bps), relatif stabil dibandingkan 7 Juni 2024 sebesar 71,44 bps.

Sementara imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke 6,93 persen, sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun juga turun ke level 4,244 persen.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah