Network
JABARINSIGHT – Minat orang berkelana atau berpetualang di hutan, kini menjadi trend banyak orang. Banyak hal baru bisa ditemukan di hutan, terutama bagi orang-orang yang baru punya hobi berpetualang di hutan.
Salah satu kerap dialami orang-orang pertama berpetualang ke hutan, adalah menemukan sejumlah buah-buahan yang baru pertama dilihat. Ini biasanya dialami pada hutan-hutan rimba, termasuk di Pulau Jawa.
Tetapi, walau tampak enak dimakan, jangan langsung tergiur mencicipi. Sebab, buah asing yang pertama kita lihat, belum tentu bisa dimakan, bahkan ada sejumlah jenis beracun. Jika dimakan, bisa keracunan bahkan bisa tewas.
Baca Juga: Perhutani Terus Gali Wisata Hidden Gem di Jawa Barat, Bangunan Antik Jadi Potensi
Begini ciri-cirinya
Sekretaris Divre Jawa Barat-Banten Perum Perhutani, Dicky R Sandria memberikan informasi bagi orang-orang yang baru pertama minat berpetualang ke hutan. Ini terutama bagi yang pertama melihat sejumlah jenis buah-buahan tertentu.
Disebutkan, pada kalangan rimbawan, ada teknis mendasar untuk mengenali jenis-jenis buah-buahan tertentu di hutan. Ada patokan, apakah buah yang ditemukan itu aman atau tidak untuk dimakan.
“Caranya mudah, sayat buah yang kita temukan itu, lalu oleskan kepada bagian kulit luar tangan kita. Jika kemudian terasa gatal, itu dipastikan itu buah jenis beracun,” terang Dicky R Sandria, kepada Jabarinsight, di camping ground Cengkrong, Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 27 September 2024.
Baca Juga: Perhutani Targetkan Bisnis Wisata Alam Hutan di Jawa Barat Naik Kelas
Sebagai gambaran, minat orang berwisata ke hutan terus meningkat, termasuk di Jawa Barat. Ketika sedang berada di hutan, baik hutan rakyat, kehutanan, maupun hutan wisata, selalu ada orang tiba-tiba menemukan buah yang baru pertama dilihat.
