Sribudi juga mencontohkan, dulu khusus pasokan ke Jakarta saja, dari Sukabumi rata-rata dikirimkan 2 juta butir kelapa per hari.
Tetapi tahun 2024 ini, kata Sribudi, jumlah pasokan kelapa ke Jakarta asal Sukabumi diduga sudah menurun. Penyebabnya, karena produktivitas tanaman menurun juga areal tanaman kelapa berkurang.
Sebagai gambaran, saat ini bisnis komoditas kelapa terus meninggi permintaan pasar, karena manfaat diperlukan. Selain untuk dikonsumsi, juga untuk kesehatan, produk industri, olahan turunan, dll. ***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel