Petani Perkebunan di Selatan Tasikmalaya, Antusias Bergabung Korporasi Kelapa

- 23 Agustus 2024, 14:00 WIB
Kendaraan angkutan pertanian dan perkebunan di Tasikmalaya.
Kendaraan angkutan pertanian dan perkebunan di Tasikmalaya. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

JABARINSIGHT – Kalangan petani perkebunan di selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, antusias dengan terbentuknya korporasi.Yang dimaksud, bahwa korporasi ini merupakan lembaga bisnis komoditas kelapa yang terdiri masyarakat pekebun di selatan Tasikmalaya.

Di selatan Tasikmalaya diketahui ada andalan usaha perkebunan rakyat, yaitu komoditas kelapa, cengkeh, karet, dsb. Kawasan selatan Tasikmalaya, meliputi Cikalong, Cipatujah, Karangnunggal, dsb, yang dikenal sebagai salah satu sentra usaha perkebunan rakyat.

Kehadiran korporasi petani perkebunan diarahkan untuk memperkuat usaha mereka, sehinga hasil usaha lebih baik. Kalangan petani perkebunan diarahkan sebagai kelembagaan yang kuat, untuk memajukan usaha para petani perkebunan di selatan Tasikmalaya.

Baca Juga: Harga Cengkeh Kering 2024, Juli di Jawa Barat, Petani Tasikmalaya Menunda Penjualan

Funsional dari Bidang Sumberdaya Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Adi melakukan sosialisasi korporasi petani perkebunan di Tasikmalaya, Selasa, 20 Agustus 2024.
Funsional dari Bidang Sumberdaya Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Adi melakukan sosialisasi korporasi petani perkebunan di Tasikmalaya, Selasa, 20 Agustus 2024. Instagram @disbunjabar

Persiapan 

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Sumber Daya Perkebunan (SDP Disbun) melakukan persiapan pembentukan korporasi petani perkebunan.

Pertemuan dengan masyarakat petani pekebun di selatan Tasikmalaya, sudah dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 20 Agustus 2024.

Dari pihak SDP Disbun Jabar, dihadiri funsional, Adi, untuk memberikan gambaran seputar korporasi petani perkebunan di selatan Tasikmalaya. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para petani yang hadir.

"Korporasinya untuk komoditas kelapa," ujar Adi.

Baca Juga: Produk Industri Karet Alam Meningkat Digunakan di Dunia, Jawa Barat Bisa Jadi Pemain

Mereka sangat antusias dengan rencana pembentukan korporasi ini, diharapkan dapat mengakomodasi berbagai kegiatan usaha para petani perkebunan. Petani perkebunan lebih terorganisir mengelola hasil perkebunan dan meningkatkan nilai tambah produk.

Langkah selanjutnya adalah menentukan petani-petani yang akan bergabung dalam korporasi ini. Tujuannya, memastikan bahwa korporasi yang dibentuk nantinya benar-benar representatif dan mampu memenuhi kebutuhan serta kepentingan para petani. ***

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub