Menurut dia, pendaftaran varietas tembakau lokal tersebut bisa mendatangkan dampak positif bagi petani, industri, dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: Ubi Jalar Asal Kuningan Semakin Disukai Ekspor, Karena Petani Banyak Pakai Pupuk Organik
Apalagi berdasarkan data pada 2023, luas areal tanaman tembakau di Kuningan mencapai 95 hektare, dengan tingkat produktivitas rata-rata sekitar 656.53 kg per hektare.
Selain itu, Wahyu menuturkan langkah ini juga menjadi komitmen pemerintah daerah dalam melakukan pelestarian dan keanekaragaman hayati di wilayahnya.
“Pendaftaran ini memfasilitasi pengembangan dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat,” tuturnya.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel