Produksi Panen Cengkeh 2024 di Jawa Barat Anjlok Akibat Hama dan Penyakit

- 1 Agustus 2024, 13:00 WIB
Musim panen cengkeh di Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhir Juli 2024.
Musim panen cengkeh di Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhir Juli 2024. /dok Aep Saeful Anwar/APCI Jawa Barat

“Kami berharap ada langkah peremajaan tanaman cengkeh secara besar-besaran, sebagai upaya keberlanjutan usaha komoditas ini di Jawa Barat. Apalagi, kini mulai disukai oleh kalangan muda yang terjun ke usaha berkebun cengkeh,” ujar Aep Saeful Anwar, yang merupakan petani muda cengkeh asal Subang.

Baca Juga: Harga Cengkeh Kering 2024, Juli di Jawa Barat, Petani Tasikmalaya Menunda Penjualan

Aep Saeful Anwar juga mencontohkan, untuk di Subang saja tercatat luasan areal perkebunan cengkeh rakyat seluas 1.381 hektare, jika ada 30 persen mati karena serangan hama dan penyakit berarti luasan 2024 kemungkinan menjadi 920-an hektare saja, itu pun dominan sudah tua umurnya.

Sementara itu, pihak Balai Perlindungan Perkebunan (BPP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, mengabarkan, sejumlah petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) dan petugas teknis satuan pelayanan Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan pertemuan pertama kegiatan penerapan pengendalian hama terpadu pada tanaman cengkeh di Kelompok Tani Putra Gunung, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pengenalan dan pengendalian OPT Tanaman Cengkeh dan dilanjutkan dengan praktek pengamatan hama penyakit secara langsung di lapangan. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub