Makan Siang Gratis, Ini Dampak Bagi Pertanian dan Peternakan di Jawa Barat

3 September 2024, 10:00 WIB
Pasokan telur ayam, diprediksi bakal mengalami dampak program makan siang gratis Pabowo-Gibran 2025. /Kodar Solihat/Jabar Insight

JABARINSIHT – Program makan siang gratis dari pasangan Prabowo-Gibran yang sedang ramai menjadi bahan pembicaraan publik, diperkirakan akan berdampak kepada situasi penjualan hasil panen pertanian dan peternakan.

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu sentra utama aneka hasil pertanian dan peternakan bahan pangan. Hasil panen pertanian menjadi pasokan utama ke Jabodetabek, disamping kebutuhan di Kota Bandung dan sekitarnya.

Soal makan siang gratis, usaha pertanian dan peternakan, sebagai bahan pangan, baik padi, palawija, sayuran, daging, telur, dsb asal Jawa Barat, diperkirakan menjadi pemasok utama produksi pangan ke Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Produksi Panen Kentang di Garut 2024 Naik 76 Persen, Pakai Teknik Pertanian Cerdas

Begini gambarannya

Wakil Ketua I Asosiasi Pedagang Komoditas Agro (APKA) Jawa Barat, Muchlis Anwar, pada Selasa, 3 September 2024, kepada Jabar Insight, memperkirakan, program makan siang gratis Prabowo - Gibran tahun 2025 akan berpengaruh sekali bagi komoditas agro terutama di Jawa barat.

Ia memperkirakan,  program makan gratis bagi siswa dan pekerja, akan menghidupkan pelaku usaha mikro dan usaha kecil bidang pangan.

“Secara otomatis, serapan komoditi agro seperti beras, sayuran/holtikultura, buah buahan, daging putih dan ikan ikanan akan sangat banyak diserap untuk menunjang penyiapan makan siang gratis itu,” ujar Muchlis Anwar.

Menurut dia, makan siang gratis akan melibatkan pelaku usaha mikro dan usaha kecil bidang pangan terutama makanan catering. Harapannya, menumbuhkan geliat usaha bagi petani agro dan pelaku usaha pertanian, perikanan,dan peternakan.

Yang diperkitakan banyak terserap, kata Muchlis Anwar,  adalah ayam petelur dan ayam boiler, dengan kata lain adalah daging ayam dan telur ayam.

Baca Juga: Pencurian Panen Pertanian Marak di Sumedang, Harga Sebagian Pangan Sedang Mahal Juli 2024

Sementara itu, kawasan Bandung Raya menjadi bahan perhatian menjelang pelaksanaan program makan siang gratis. Sebab, penduduk kawasan Bandung Raya terus bertambah, sehingga kebutuhan pasokan bahan pangan meningkat terus.

Program makan siang gratis, diyakini akan banyak menyerap aneka komoditas pertanian di seluruh Indonesia. Makan siang gratis membuat kebutuhan bahan pangan semakin besar bersama aneka keperluan lainnya, misalnya sehari-hari, bisnis kuliner, rumah makan, hotel, industri pangan, dll.

Pada seminar “Aglomerasi Bandung Raya”, digelar di Hotel Preanger, Bandung, Kamis, 29 Agustus 2024, pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjadjaran, Yogi Suprayogi, menggambarkan dampak program makan siang gratis bagi kebutuhan bahan pangan.

“Sayuran produksi Kabupaten Bandung bisa jadi andalan makan gratis karena harus bergizi. Tetapi, akan menjadi persoalan rebutan kebutuhan,” ujarnya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Trending