MENGEJUTKAN, Survey McKinsey & Co : 29 Persen Pemilik Mobil Listrik Global Ingin Kembali ke Mobil Konvensional

- 13 September 2024, 18:00 WIB
Pameran mobil listrik terus digeber. Namun survey McKinsey &Co cukup mengejutkan, 29 persen pemilik mobil listrik global ingin kembali ke kendaraan konvensional.
Pameran mobil listrik terus digeber. Namun survey McKinsey &Co cukup mengejutkan, 29 persen pemilik mobil listrik global ingin kembali ke kendaraan konvensional. /Toyota Astra Motor/

Alasan-alasan ini cukup menarik karena secara umum pabrikan mobil listrik, seperti Tesla sudah mulai membangun jaringan pengisian daya cepat yang luas dan andal di seluruh Amerika Serikat sejak masa awal sedan Model S.

Maka tidak mengherankan jika temuan studi McKinsey diterima dengan skeptis oleh para pendukung kendaraan listrik.

Di platform media sosial seperti X, penggemar berat kendaraan listrik telah mencatat bahwa temuan survei tersebut cukup menarik karena tidak mencerminkan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik sehari-hari mereka.

Baca Juga: TOL Getaci : Siap-Siap, Pekan Depan 73 Warga Desa Sukamanah Rancaekek Auto Jadi Jutawan Bahkan Miliarder

Bagaimanapun, salah satu poin terpenting seputar kendaraan listrik adalah gagasan bahwa pengemudi yang merasakan kendaraan listrik biasanya tidak kembali ke mobil bertenaga pembakaran. Itulah jargon yang selalu didengungkan ihak pabrikan mobil listrik (EV).

Hasil survey McKinsey &Co ini cukup mengejutkan bagi sejumlah pihak, seperti komunitas mobil listrik. Seperti yang dikemukakan Philipp Kampshoff, pemimpin Pusat Mobilitas Masa Depan McKinsey. Menurutnya, ia tidak menyangka sejumlah besar responden menyatakan bahwa mereka kemungkinan akan beralih kembali ke mobil bertenaga pembakaran.

"Saya tidak menyangka itu. Saya berpikir, 'Sekali menjadi pembeli EV, selamanya menjadi pembeli EV,'" katanya.

Temuan mengejutkan lainnya adalah bahwa pembeli cukup tertarik pada kendaraan listrik , dengan 38% responden di seluruh dunia yang saat ini tidak mengendarai EV menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan kendaraan listrik bertenaga baterai atau hibrida plug-in sebagai kendaraan mereka berikutnya.

Sebanyak 59% pembeli EV juga ingin menggunakan lebih banyak layanan konektivitas digital di masa mendatang. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Teslarati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub