Waspada, Hasil Studi di Inggris, Mobil Listrik Lebih Beresiko Tabrak Pejalan Kaki Dibanding Mobil Bensin

- 13 September 2024, 15:00 WIB
Model mobil listrik terus bertambah, namun mobil ini jauh beresiko tabrak pejalan kaki dibanding mobil bensin.
Model mobil listrik terus bertambah, namun mobil ini jauh beresiko tabrak pejalan kaki dibanding mobil bensin. /news.goo.ne.jp/

JABARINSIGHT – Dibalik tren mobil listrik yang tengah meningkat secara global, ada kewaspadaan yang perlu diperhatikan. Sebuah studi terbaru di Inggris menyebutkan bahwa mobil listrik lebih beresiko tabrak pejalan kaki dibanding mobil konvensional atau mobil berbahan bakar bensin.

Hal ini merupakan sisi negative dari sebuah kemajuan di sektor transportasi dengan semakin meningkatnya tren berkendara mobil listrik karena dinilai ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi udara.

 Baca Juga: INI Alasan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Ngotot agar Tol Getaci Bisa Secepatnya Terwujud

Laman Inernational Energy Agency (IEA) memaparkan tren permintaan mobil listrik yang terus meroket dari tahun ke tahun.

IEA : 17 Juta Mobil Listrik Terjual di 2024

Melalui laman resminya, IEA melaporkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, penjualan kendaraan listrik tumbuh pesat, disertai peningkatan jangkauan, ketersediaan model yang lebih luas, dan peningkatan performa.

Mobil listrik penumpang semakin populer  dan diperkirakan bahwa 18% mobil baru yang terjual pada tahun 2023 akan bertenaga listrik.

Menurutnya, pada tahun 2023, hampir 14 juta mobil listrik baru terdaftar secara global pada tahun 2023, sehingga jumlah totalnya yang melaju di jalan total sebanyak 40 juta unit. Jumlah ini memperlihatkan pertumbuhan hampir sekitar lebih dari 4 kali lipat.

Pada tahun 2020, pertumbuhan penjualan mobil listrik secara global hanya sebesar 4 persen namun melonjak menjadi 18 persen pada tahun 2023, dengan pasar terbesar ada di China, Eropa, dan Amerika Serikat.

IEA memperkirakan tren penjualan mobil listrik di tahun 2024 akan terus melesat dan diperkirakan di akhir tahun ini, angka penjualannya bisa mencapai sebanyak 17 juta unit.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Guardian.com, iea.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub