Waspada, Hasil Studi di Inggris, Mobil Listrik Lebih Beresiko Tabrak Pejalan Kaki Dibanding Mobil Bensin

- 13 September 2024, 15:00 WIB
Model mobil listrik terus bertambah, namun mobil ini jauh beresiko tabrak pejalan kaki dibanding mobil bensin.
Model mobil listrik terus bertambah, namun mobil ini jauh beresiko tabrak pejalan kaki dibanding mobil bensin. /news.goo.ne.jp/

Pada tahun 2017, laporan Departemen Transportasi AS menemukan bahwa mobil listrik dan hibrida menimbulkan risiko 20% lebih tinggi bagi pejalan kaki daripada mobil berbahan bakar bensin dan diesel, dan risiko 50% lebih tinggi saat bergerak dalam kecepatan rendah, seperti saat berbelok, mundur, masuk ke jalur lalu lintas, dan berhenti.

Edwards dan rekan-rekannya mempelajari data kecelakaan lalu lintas dan perjalanan di Inggris dari tahun 2013 hingga 2017. Karena masalah pengarsipan, data dari tahun 2018 dan seterusnya tidak tersedia. Analisis mereka mencakup 916.713 korban yang 120.197 di antaranya adalah pejalan kaki. Lebih dari 96.000 orang tertabrak mobil atau taksi.

Sebagian besar kendaraan di jalan raya adalah kendaraan berbahan bakar bensin atau solar dan kendaraan ini terlibat dalam tiga perempat kecelakaan pejalan kaki. Namun untuk jarak tempuh yang sama, mobil bertenaga baterai lebih berbahaya.

Rata-rata tingkat kecelakaan pejalan kaki per 100 juta mil yang ditempuh adalah 5,16 untuk mobil listrik dan hibrida dibandingkan dengan 2,4 untuk mobil berbahan bakar bensin dan solar, menurut penelitian dalam Journal of Epidemiology and Community Health .

Di daerah pedesaan, mobil bertenaga baterai tidak lebih berbahaya daripada mobil berbahan bakar bensin atau solar, tetapi di kota-kota, kemungkinan tabrakan dengan pejalan kaki tiga kali lebih besar, demikian temuan para peneliti. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Guardian.com, iea.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub