Network
Sumber laporan lainnya menyebutkan bahwa fitur ini akan hadir melalui pembaruan One UI 6.1.1, yang kemungkinan akan diluncurkan pada bulan ini atau bulan depan untuk ponsel kelas menengah tersebut.
Disebutkan bahwa tidak semua fitur Galaxy AI akan dirilis untuk Galaxy A35 dan Galaxy A55. Belum ada informasi mengenai fitur Galaxy AI mana yang akan disertakan dan mana yang tidak, namun laporan menduga Samsung akan menghilangkan fitur yang membutuhkan daya pemrosesan perangkat yang besar.
Saat ini, ponsel Galaxy AI termurah yang bisa dibeli adalah Galaxy S23 FE. Bahkan, edisi Fan Edition ini tidak memiliki fitur Instant Slow-Mo, salah satu fitur AI yang termasuk dalam suite Galaxy AI asli untuk seri Galaxy S24.
Rumor Galaxy AI akan Berbayar
Samsung tentu mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mengembangkan Galaxy AI, dan pada saat peluncurannya di acara Galaxy Unpacked awal 2024, pabrikan Korea ini menegaskan keinginan mereka membawa fitur AI inovatif ini ke lebih dari 200 juta perangkat HP Samsung Galaxy, termasuk ponsel, tablet, dan perangkat lainnya.
Baca Juga: Yuk Kenali Kebiasaan Kebiasaan yang Menyebabkan Susah Hidup Kaya dan Sejahtera
Namun kemudian rumor yang berkembang bahwa Samsung akan membatasi penggunaan fitur Galaxy AI ini melalui format berlangganan.
Rumor sedikit terkuak setelah pihak Samsung mengeluarkan pernyataan untuk mengkonfirmasikan rumor bahwa Galaxy AI hanya dapat dipakai secara gratis hingga 2025.
Seperti yang dikutip dari laman 91mobile, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Samsung menyebutkan bahwa pengguna Samsung Galaxy di Paris, Dubai, dan Tokyo bisa mencoba pengalaman baru Galaxy AI secara gratis.
Dalam keterangan tertulisnya disebutkan dengan jelas bahwa fitur Galaxy AI akan tersedia secara gratis hingga akhir tahun 2025. Itu berarti Samsung berencana untuk mulai mengenakan biaya untuk AI pada tahun 2026.
Meskipun detail tentang Galaxy AI berbayar masih belum jelas, Samsung diperkirakan akan meluncurkan versi berbayar yang disebut ‘Galaxy AI+’ pada tahun 2026.
