MASUK dalam Tahun Anggaran 2025, Simak Profil Tol Ciranjang Padalarang, Lengkap dengan Lokasi Interchange

- 14 September 2024, 13:00 WIB
Tol Bocimi akan diteruskan hingga Padalarang melalui Tol Ciranjang Padalarang.
Tol Bocimi akan diteruskan hingga Padalarang melalui Tol Ciranjang Padalarang. /Antara/

JABARINSIGHT – Kepastian jalan Tol Ciranjang Padalarang yang sudah direncanakan sejak 2018 akhirnya akan terwujud. Proyek ini sudah dimasukkan target Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2025.

Bahkan DED atau detail engineering design yang merupakan perencanaan teknis bangunan yang rinci dan lengkap proyek Tol Ciranjang Padalarang ini sudah ada sejak 2018. Bahkan dalam perencanaan tersebut juga sudah dibuat lokasi interchange yang akan dibangun.

Baca Juga: WOW, China Jadi Negara Pertama yang Berhasil Menjual 1 Juta Mobil Listrik dalam Kurun Waktu Satu Bulan Saja

Ternyata jalan Tol Ciranjang Padalarang, merupakan bagian dari lanjutan jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang kemudian diteruskan ke Cianjur hingga Padalarang (Kabupaten Bandung Barat. Nantinya, jalan tol ini akan terhubung dengan Tol Padaleunyi di Junction Padalarang,

Kepastian rencana pembangunan tol Ciranjang Padalarang merupakan kabar menggembirakan yang cukup lama diimpi-impikan masyarakat Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung Barat. Jalur lalulintas Sukabumi-Cinajur-Bandung selama ini terhambat dengan kemacetan lalulintas yang semakin memperpanjang waktu tempuh.

Masuk Tahun Anggaran 2025

Mengutip dari laman resmi Kementerian PUPR pada 5 September 2024, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono mengemukakan bahwa Kementerian PUPR mentargetkan 34 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada Tahun Anggaran 2025.

Di antaranya  7 proyek jalan tol total sepanjang 384,1 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp 124,02 triliun. Dari 7 proyek jalan tol di antaranya adalah Tol Cianjang Padalarang dan Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).

Triono menambahkan, di bidang jalan dan jembatan yang masih tahap penyiapan yakni 7 Proyek Jalan Tol sepanjang 384,1 km dengan nilai Rp124,02 triliun, yaitu :

  • Jalan Tol Ciranjang- Padalarang-Provinsi Jawa Barat
  • Jalan Tol Bandung Intra Urban-Provinsi Jawa Barat
  • Jalan Tol Pejagan-Cilacap-Provinsi Jawa Tengah
  • Jalan Tol Malang-Kepanjen-Provinsi Jawa Timur
  • Jalan Tol Demak-Tuban-Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur
  • Jalan Tol Pluit-Bandara (bagian Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara (elevated))-Jakarta
  • Jalan Tol Cilegon-Anyer Provinsi Banten

"Untuk yang sudah tahap transaksi di 2025 pada sektor jalan dan jembatan sebanyak 3 proyek jalan tol sepanjang 265,5 km dengan nilai investasi Rp91,99 triliun, yaitu Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis -Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi- Provinsi Bali, dan Jalan Tol Sentul Selatan- Karawang Barat-Provinsi Jawa Barat," kata Triono.

Profil Tol Ciranjang Padalarang

Jalan tol Ciranjang Padalarang merupakan kelanjutan dari Tol Bocimi 1, 2, dan Tol Sukabumi barat-timur, dan Cianjur- Bandung, yang juga sering disebut BoSuCiBa: Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung.

Proyek Jalan tol dimulai dari Ciranjang dan berakhir di Padalarang. Segment jalan tol ini sendiri merupakan kelanjutan dan tol Bosuciba. Jalan tol ini kelanjutan dari tol Sukabumi timur. Stasiun awal atau STA0+000 dimulai dari arah Ciranjang Cianjur.

Mungkin tepatnya tidak lagi di sekitar Ciranjang dan berakhir tidak di Padalarang, melaingkan pada salah satu junction yang akan dibuat di jalan tol Cipularang, letak junction seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Baca Juga: INI Alasan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Ngotot agar Tol Getaci Bisa Secepatnya Terwujud

Melihat dari rincian yang dimuat di DED Tol Ciranjang Padalarang yang sudah ada sejak tahun 2018 profil jalan tol ini adalah sebagai berikut :

  • Panjang Total : 27,8 km
  • Interchange :
  1. Interchange Ciranjang
  2. Interchange Rajamandala
  3. Junction Cipularang di Sta 111+ 000
  • Kecepatan rencana : 80 km/jam
  • Jumlah Lajur :
  1. 4 lajur x 2 arah (initial stage)
  2. 6 lajur x 2 arah (final stage)
  • Lebar lajur : 3,6 meter
  • Lebar bahu luar : 3 meter
  • Lebar bahu dalam : 1,5 meter
  • Lebar median : 3,8 meter

***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kementerian PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub