INI Alasan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Ngotot agar Tol Getaci Bisa Secepatnya Terwujud

- 13 September 2024, 12:00 WIB
Keindahan pantai Pangandaran jadi magnet pariwisata. Kehadiran Tol Getaci akan gairahkan potensi wisata Jabar Selatan.
Keindahan pantai Pangandaran jadi magnet pariwisata. Kehadiran Tol Getaci akan gairahkan potensi wisata Jabar Selatan. /Dendi/Jabar Insight/

"Saya sudah tanya ke Pak Dirjen, ada lelang ulang, karena kapasitasnya (investor) dianggap tidak memenuhi syarat. (Sehingga) tidak mungkin tahun ini pembangunannya," katanya.

Menurut Bey, awal pembangunan Tol Getaci diperkirakan akan dilakukan pada tahun 2025, karena

Untuk proses tender ulang proyek Tol Getaci ini akan memakan waktu sekitar enam bulan dengan memakai skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Meski demikian, menurut Bey Triadi, proses pembebasan lahan untuk proyek strategi nasional (PSN) ini masih akan terus berlanjut.

Bey menegaskan bahwa Pemprov Jabar siap membantu apabila pemerintah pusat mengalami kendala dalam proses penentuan lokasi (Penlok), maupun yang lainnya, mengingat proyek ini akan berdampak sangat signifikan bagi kelancaran lalu lintas menuju Jabar Selatan.

"Kami ingin secepatnya tol itu terwujud. Karena masyarakat Bandung-Garut terpengaruh jam, apalagi kalau bubaran pabrik bisa empat sampai lima jam perjalanan," tutur Bey.

Alasan Perlunya Tol Getaci

Ada sejumlah alasan mengapa keberadaan Tol Getaci ini akan sangat diperlukan. Salah satunya dikemukakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar.

Menurut Muslimin Anwar, Jawa Barat selatan terutama di Priangan Timur, memiliki cukup banyak potensi ekonomi, salah satunya sektor pariwisata.

Muslimin mengatakan bahwa salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru yang potensial adalah sektor pariwisata. Menurutnya, Jawa Barat memiliki 540 wisata alam, 277 wisata budaya dan 342 desa wisata yang perlu terus dikembangkan.

Pengembangan sektor pariwisata diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang besar, antara lain ke sektor perdagangan, sektor transportasi, dan sektor akomodasi penyediaan makanan minuman. Optimalisasi kinerja sektor pariwisata menjadi penting untuk dilakukan guna memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Jawa Barat kedepan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara, Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub