Tahun 2024 target pemerintah pusat untuk investasi di Jabar berkisar Rp.240 jTriliun hingga Rp 250 triliun. Untuk mencapai realisasi tersebut, DPMPTSP Jabar terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholders, tidak saja dengan pemerintah Kabupaten/Kota serta dengan pemerintah pusat, tetapi juga dengan pelaku usaha. Untuk pelaku usaha tidak saja dengan pelaku usaha yang sudah berinvestasi di Jabar, namun juga dengan pelaku usaha baru yang akan berinvestasi di Jabar.
Pengamat ekonomi dari Unpas, Acuviarta Kartabi mengatakan, upaya mendorong perkembangan investasi di Jabar sangat mendesak, untuk itu perlu strategi dan pendekatan yang terintegrasi dan terkoordinasi.
Dia mencotohkan upaya pengembangan investasi di Jabar masih memerlukan dukungan percepatan pengembangan kawasan, dukungan infrastruktur serta sumber daya lainnya, terutama kesiapan SDM dan pasokan air.
Acuviarta mengapresiasi upaya DPMPTSP Jabar dalam upaya menginisiasi pengembangan pendidikan vokasi dalam kerangka menyiapkan SDM untuk kebutuhan investasi.
Strategi Baru: Susun Arah Kebijakan Investasi
Sebelumnya Nining Yuliastiani memaparkan tentang arah kebijakan investasi di Jawa Barat. Langkah ini sebagai upaya mendorong terciptanya iklim usaha daerah yang kondusif untuk penguatan daya saing perekonomian dan mempercepat peningkatan investasi melalui peningkatan inovasi, peningkatan kualitas investasi dan penyusunan roadmap penanaman modal
Adapun arah kebijakan investasi di Jabar ke depan meliputi :
-Peningkatan inovasi dalam rangka pencapaian target investasi
-Meningkatkan kualitas investasi dalam upaya mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan
-Penyusunan Roadmap Penanaman Modal