Menurut Herman, dengan kurikulum Merdeka Belajar, seharunya konsep teaching factory di SMK bisa lebih mudah.
Baca Juga: Musim Giling 2024, PG Jatitujuh Majalengka Ingin Jadi Produsen Gula Kristal Putih Terkemuka
"Kita perlu menghadirkan dukungan dengan terobosan ataupun menghadirkan kebijakan- kebijakan yang mendukung sinergi antara pembelajaran di sekolah vokasi dan industri," jelas Herman.
2 Kawasan Ekonomi Khusus di Jabar
Sementara itu, Herman mengemukakan bahwa saat ini ada dua kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sedang berkembang yakni KEK Rebana di Jabar utara dan KEK Lido di jabar selatan.
Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, dengan kehadiran dua KEK, Jabar menjadi destinasi investasi padat karya dan investasi high-tech.
"Jawa Barat menjadi destinasi untuk industri padat modal dan hi-tech, ini komposisinya sudah terbentuk. Pada posisi itulah yang kemudian kita siapkan kualitas SDM kita," katanya.
Menurutnya, para investor terbuka untuk lulusan SMA/SMK di Jabar asalkan memenuhi kualifikasi: jurusan sesuai dengan kebutuhan industri dan kompetensi SDM -nya dapat diandalkan.
"Mereka siap memakai tenaga kerja Jawa Barat tetapi harus qualified, memenuhi syarat, sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Nining. ***