JABAR INSIGHT – Anda sering berwisata kuliner di Bandung? Jika sering, apakah Anda pernah mencicipi kelezatan Colenak Murdi Putra, sebuah jajanan jadul (jaman dulu--red) khas Sunda yang cita rasa tradisionalnya tak lekang oleh waktu.
Nah, jika anda ingin mencicipi kelezatan Colenak Murdi Putra, cobalah melangkahkan kaki ke kawasan Jalan Ahmad Yani Bandung. Tak jauh koq dari pusat Kota Bandung. Tepatnya di bilangan Cicadas.
Jika sudah sampai di kawasan itu, tanyakan saja di mana tempat penjual Colenak Murdi Putra. Tos teu bireuk deui taroskeun we Colenak Murdi Putra. Insyaallah orang-orang hapal. Dan, akan menunjukan lokasinya.
Baca Juga: JAWA BARAT Terfavorit Tujuan Investasi Triwulan I 2024, Industri Pengolahan Masih Jadi Primadona
Makanan khas Sunda
Oh ya, Colenak Murdi Putra ini adalah makanan khas Bandung (Sunda) yang bahan dasarnya dari tape singkong (peuyeum sampeu) yang sengaja didatangkan dari sentra peuyeum Cimeunyan Bandung.
Setelah tape singkong ini dibakar, lalu disiram gula aren (gula merah) cair yang manis dan legit, serta sudah dicampur dengan parutan kelapa. Dan, Colenak Murdi Putra pun siap disantap.
Atau, bisa juga dimakan dengan cara dicocolkeun. Maksudnya, tape singkong yang sudah dibakar dicocolkeun (dicelupkan) ke gula aren (gula merah) cair plus parutan kelapa (orang Sunda bilang enten atau kinca).
Baca Juga: UPDATE!!,, Simulasi Pinjaman KUR BRI 2024 50 Juta dengan Tenor 5 Tahun: Berapa Cicilan Per Bulan?
Tapi kembali ke selera penikmat kuliner, mau dicocolkeun atau mau dikucurin gula merah cair, kedua-duanya kagak merubah cita rasanya, tetap enak dan legit. Sok pasti deudeuieun. Colenak Murdi Putra memang bikin nagih dan kangen.
Apalagi, jika di tape singkong bakarnya ada gosong-gosongnya dikit, bagian itulah yang menurut orang-orang paling enak dari Colenak Murdi Putra. Ada kreyes-kreyesnya gitu lho.