JABARINSIGHT - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat 6 September 2024 dibuka naik seiring investor menunggu rilis cadangan devisa Republik Indonesia (RI) untuk Agustus 2024 hari ini.
"Investor menantikan data cadangan devisa Indonesia siang ini," kata analis Lukman Leong di Jakarta, dikutip dari Antara Jumat 6 September 2024.
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah menanjak 12 poin atau 0,08 persen menjadi Rp15.389 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.401 per dolar AS.
Cadangan devisa Indonesia diperkirakan akan terus naik seiring inflow dana asing dan meredanya tekanan dari dolar AS, sehingga hal itu akan semakin memperkuat rupiah.
Baca Juga: LPS Optimistis, di Masa Transisi Pemerintahan Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Solid
Baca Juga: MANTAP! Realisasi Investasi Karawang Capai Rp37,4 Triliun, Peringkat Satu di Jabar
Rupiah juga diproyeksikan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data pekerjaan Amerika Serikat (AS) ADP untuk Agustus 2024 yang lebih lemah dari perkiraan.
Laporan Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan penambahan 99 ribu pekerjaan, lebih rendah dibandingkan ekspektasi untuk 145 ribu.
Lukman memprediksi rupiah berada di kisaran Rp15.350 per dolar AS sampai dengan Rp15.450 per dolar AS pada perdagangan hari ini.***