Benarkah Gaji PNS akan Naik? Tips Cerdas Mengelola Utang bagi PNS

- 19 Agustus 2024, 09:00 WIB
Tips cerras mengelola hutang PNS.
Tips cerras mengelola hutang PNS. /pxhere.com/

Biasanya memang pinjaman dengan “menyekolahkan SK” ke bank yang memiliki fasilitas untuk itu sangat memberi kemudahan kepada para PNS dengan disertai tingkat suku bunga pinjaman yang cukup murah walaupun terkadang bisa sama dengan pinjaman biasa.

Bank memberi kemudahan ini karena biasanya yang bersangkutan memiliki penghasilan yang jelas dan terukur sampai kapan penghasilan itu dapat diperoleh (stabil). Apalagi sekarang akses memperoleh pinjaman sangat mudah seiring dengan meningkatnya inklusi keuangan di masyarakat.

Tidak ada yang salah dengan pinjaman-pinjaman yang dilakukan PNS selama pinjaman tersebut bermanfaat dan tidak memberatkan ekonomi keluarga.

Yang menjadi masalah adalah apabila pinjaman-pinjaman yang dilakukan dapat menggoyahkan kestabilan ekonomi keluarga, yang ujung-ujungnya pada saat PNS tersebut pensiun tidak memiliki apa-apa selain uang pensiun yang diterima habis untuk membayar utang. Kebutuhan hidupnya malah menjadi tanggungan anak-anaknya.

Untuk itu, perlu suatu effort agar pinjaman-pinjaman tersebut tidak banyak menguras “jatah” untuk kebutuhan lain yang lebih diperlukan.

Baca Juga: MANTAP! Di Tasikmalaya Program Sejuta Tanaman Pangan Pekarangan Jaga Stabilitas Inflasi

Cobalah cermati apakah pengeluaran yang dialokasikan untuk melunasi pinjaman tersebut setiap bulannya sudah melebihi dari sepertiga total penghasilan (Gaji termasuk Tunjangan lainnya) bulanan?

Bila ternyata sudah melebihi sepertiga dari total penghasilan, mulailah untuk segera mengurangi belanja keperluan yang mengandalkan pinjaman. Perlu menyeleksi lagi pengeluaran yang berdasarkan keinginan dengan pengeluaran yang berdasarkan kebutuhan yang sumbernya dari pinjaman.

Mulailah segera menyisihkan di awal apabila menerima penghasilan tambahan lainnya seperti honor-honor kegiatan atau insentif dari perjalanan dinas untuk keperluan investasi serta memupuk dana cadangan.

Dengan menyisihkannya diawal saat menerima penghasilan tambahan tersebut, maka keinginan membelanjakannya untuk tujuan yang kurang perlu dapat dihindari. Hal ini karena sifat manusiawi dari setiap orang yang apabila menerima penghasilan tambahan selalu ada keinginan untuk memakai penghasilan untuk tujuan konsumtif.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub