“Di samping itu, total aset perusahaan anak juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat, yakni sebesar 13,6 persen secara year-on-year (menjadi Rp526,75 triliun),” katanya.
Baca Juga: HEBAT! Bank BCA Diganjar Penghargaan Wajib Pajak 2024 dari Kanwil LTO
Terkait kualitas aset perseroan, Sigit mengatakan bahwa pada kuartal II 2024, rasio risiko kredit (loan at risk/LAR) secara bank only menunjukkan perbaikan dengan penurunan sebesar 2,64 basis poin secara year-on-year menjadi 7,82 persen.
Sedangkan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) secara bank only juga turun sebesar 52 basis poin secara year-on-year menjadi 1 ,01 persen, dengan tingkat pencadangan terhadap NPL (NPL coverage) yang kuat, yakni sebesar 332 persen per Juni 2024.
“Rasio cost of credit atau COC dari bank only juga memperlihatkan perbaikan. Pada kuartal II 2024, COC dari bank only berhasil turun 12 basis poin secara year-on-year menjadi 0,86 persen,” pungkasnya.***