Masyarakat yang memenuhi persyaratan bisa membeli rumah subsidi melalui skema bantuan khusus dari pemerintah, seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahaan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan lain-lainnya.
Bank BTN merupakan bank pemerintah yang selama ini dikenal sebagai bank yang paling banyak menyalurkan Kredit Pemilikan Ruah (KPR) rumah subsidi.
Harga Rumah Subsidi
Sejak 1 Januari 2024, pemerintah telah mengumumkan harga baru rumah subsidi di setiap zona atau wilayah. Harga batas jual rumah subsidi yang diumumkan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) Nomor 689/KPTS/M/2023
Besaran harga rumah subsidi yang ditetapkan berdasarkan zona atau wilayah, dimana masing-masing besarannya berbeda di setiap zona.
Adpun daftar harga rumah subsidi 2024 adalah :
- Pulau Jawa (kecuali Jabodetabek): Rp 166 juta
- Jabodetabek, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara: Rp 185 juta
- Sumatra (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai): Rp 166 juta
- Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu): Rp 182 juta
- Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Anambas): Rp 173 juta
- Papua: Rp 240 juta
Catatan: Harga di atas adalah batas maksimal harga jual rumah subsidi. Harga sebenarnya dapat lebih rendah tergantung pada lokasi, pengembang, dan tipe rumah.
Syarat dan Cara Pengajuan KPR Rumah Subsidi di BTN
Sesuai pasal 3 ayat 2 Permen PUPR No.35/2021, syarat umum pengajuan KPR rumah subsidi adalah
- Berkewarganegaraan Indonesia Tercatat sebagai penduduk di 1 daerah Kabupaten/Kota
- Belum pernah menerima subsidi atau bantuanpembiayaan perumahan dari pemerintah terkait kredit/pembiayaan kepemilikan Rumah dan/atau kredit/pembiayaan pembangunan Rumah Swadaya
- Orang perseorangan yang berstatus tidak kawin atau pasangan suami istri
Syarat Mengajukan KPR Subsidi Bank BTN
WNI minimal usia 21 tahun atau sudah menikah, maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo kredit
Maksimal penghasilan:
- Tidak kawin: Rp6 juta
- Kawin: Rp8 juta
Khusus Papua dan Papua Barat: