SIAP-SIAP Mendag Zulkifli Hasan Usulkan Harga Minyak Goreng Munyakkita Naik

- 20 Juni 2024, 08:30 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan secara simbolis memberi keterangan soal HET Minyakkita kepada awak media, di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Rabu 19 Juni 2024.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan secara simbolis memberi keterangan soal HET Minyakkita kepada awak media, di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Rabu 19 Juni 2024. / ANTARA/Harianto/

JABARINSIGHT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat yang dikenal dengan nama kemasan Minyakita menjadi Rp15.500 per liter.

"Ini nanti kita mau rapatkan, nanti kita bicarakan dulu kalau memang sudah disepakati, saya memang mengusulkan naiknya Rp1.500," kata Mendag di Jakarta, Rabu 19 Juni 2024.

Mendag Zulhas menjelaskan bahwa pihaknya mengusulkan kenaikan HET Minyakita sebesar Rp1.500 dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter, dengan demikian, harga minyak tersebut akan menjadi Rp15.500 per liter.

Mendag menyampaikan bahwa HET Minyakita sudah saatnya dinaikkan. Perubahan ini dilakukan mengikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini sudah melebihi Rp16.000.

Baca Juga: Pendapatan UMKM Meningkat, KoinWorks Termotivasi Lanjutkan Program 2023

"Karena kan disesuaikan juga, dulu kan rupiah Rp14.500, sekarang sudah Rp16.000 lebih. Nanti khawatir kalau nggak disesuaikan ekspornya jauh beda harganya. Nanti kami kurang lagi," ujar Mendag.

Selain itu, Mendag yang akrab disapa Zulhas ini, juga menyampaikan bahwa usulan kenaikan harga eceran tertinggi Minyakita juga menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya, seperti beras yang saat ini sudah mengalami kenaikan harga.

"Karena kan sekarang di pasar juga memang beras saja kan dari harga Rp10.900 per kg (beras premium) jadi Rp12.500 per kg. Jadi, naiknya Rp1.600, itu harga beras," tutur Zulhas.

Meski begitu, dia menegaskan tidak ada rencana untuk mengubah aturan domestic market obligation (DMO) untuk bahan baku minyak goreng domestik.

Baca Juga: Bisnis Ikan Mas Koki, Inilah 7 Varietas Paling Banyak Dicari Penggemar Ikan Hias

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah