JABARINSIGHT – Pemerintah mengembangkan peternakan sapi dengan menggunakan pada areal perkebunan teh di Jawa Barat. Usaha peternakan sapi tersebut dikaitkan program strategis nasional urusan pangan, dimana Jawa Barat dijadikan pilot project.
Usaha peternakan sapi tersebut akan dilakukan pada sebagian areal dua unit perkebunan PTPN I Regional 2, yaitu Cisaruni, Kabupaten Garut, dan Montaya, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pihak berkepentingan adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Arifin menghadiri rapat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada Selasa, 9 Juli 2024. Rapat tersebut adalah koordinasi pengembangan sapi perah dan sapi potong dalam upaya pemenuhan kebutuhan susu dan daging nasional.
Dihadiri oleh Dirjen PKH Kementan, Kemenko PMK, Bapanas, PJ Bupati KBB, PTPN, Berdikari, RNI, ID Food, Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Garut.
Baca Juga: Holding PTPN dan Pemerintah Indonesia Amankan Masa Depan Usaha Perkebunan Karet
Begini gambarannya
Disebutkan, rapat menindaklanjuti hasil peninjauan lapangan lahan milik PTPN I Regional 2 do Kebun Cisaruni Kab. Garut dan Kebun Montaya KBB. Pengembangan persapian akan didorong menjadi Program Strategis Nasional dengan Jawa Barat menjadi pilot project nasional.
Pihak PTPN I Regional 2 membenarkan, bahwa sejumlah pihak pemerintah telah mengunjungi perkebunan Cisaruni dan perkebunan Montaya baru-baru ini. Tujuan mereka memang berkaitan program ketahanan pangan.
Catatan Jabar Insight, sebenarnya Pemprov Jawa Barat pernah menyusun kawasan peternakan sapi pada Proyek Cipamatuh sekitar awla tahun 2000-an lalu dan sempat akan dihidupkan kembali sekitar tahun 2019 tahun lalu. Namun kelanjutan Proyek Cipamatuh tidak jelas.
Baca Juga: Perkebunan Sawit dan PKS PTPN IV di Jawa Barat, Kondisi Dinilai Sangat Baik
Soal usaha peternakan sapi yang menggunakan areal perkebunan, bukan hal baru. Ketika masih zaman PTPN VIII masih ada, pada perkebunan sawit di Kabupaten Lebak Banten, pernah dilakukan peternakan sapi potong, juga ketika zaman masih PT Perkebunan XI dan PTP XII.
Tetapi, usaha peternakan sapi pada areal perkebunan itu kemudian tidak jelas kabarnya. Yang muncul hanya kabar simpang siur dari kalangan PTPN VIII soal penyebabnya.
Pada zaman kolonial Belanda, juga ada beberapa unit perkebunan di Jawa Barat dilakukan peternakan sapi. Tetapi arealnya disediakan khusus dengan menggunakan areal cadangan, tidak mengalihfungsikan tanaman pokok teh dan karet. ***