Kawasan mangrove di area Dudat, diperlukan untuk penebalan area mangrove, sedangkan di area Sukamandi, kawasan mangrove terancam dengan adanya aktivitas penambangan liar.
Baca Juga: Perkebunan Tebu PG Subang Dirintis Ramah Lingkungan, Pupuk Organik Jadi Andalan
Sebagai langkah awal, penanaman bibit mangrove dilakukan di hari Kamis, 12 September 2024, bertempat di Kantor Desa Lassar, Kecamatan Membalong, Belitung. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan partisipasi berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian alam.
Acara penanaman juga diikuti oleh kepala desa Lassar, anggota Gapabel, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, dinas Kominfo kabupaten Belitung, yayasan Belitung Biodiversity Observer, Komunitas Akar Bakau, KTH Sayang Kampong, KTH Gempar Dudat serta perwakilan Tanjung Kelayang Reserve.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan hutan mangrove untuk keberlanjutan lingkungan. Warga tidak lagi sekedar menanam, namun diajak untuk tanam dan rawat mangrove. Mangrove nantinya akan meningkatkan kembali hasil tangkap nelayan serta memberikan ruang baru untuk ekowisatanya.
Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara (DJN) merupakan ekspedisi berkelanjutan yang diselenggarakan Wanadri sejak 2023, dan bertujuan untuk menjelajahi pesisir tanah air, membantu mempublikasikan potensi wisata serta ikut berupaya menjaga kelestarian alam Indonesia.
Pada tahun 2024, ekspedisi ini bekerjasama dengan Tanjung Kelayang Reserve dan fokus pada pesisir Belitung dengan salah satu misinya: membantu pelestarian hutan mangrove. ***