Pupuk Bersubsidi 2024 di Jawa Barat Meningkat Digunakan Agustus, Pihak Berwenang Belum Mendata

- 6 Agustus 2024, 13:00 WIB
Suasana musim tanam padi di Subang, awal Agustus 2024, penggunaan pupuk bersubsidi banyak dilakukan.
Suasana musim tanam padi di Subang, awal Agustus 2024, penggunaan pupuk bersubsidi banyak dilakukan. /dok Distanhorti Jawa Barat

Baca Juga: Distribusi Pupuk Menjadi Perhatian Serius Kementan Tahun 2024 untuk Pertanian Pangan

Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat, Otong Wiranta, menyebutkan, sekarang para petani padi sedang ramai menebus pupuk bersubsidi.

Disebutkan, untuk daerah yang sedang memasuki musim gadu 2024 petaninya sedang melakukan tebus pupuk bersubsidi. Kebanyakan di kawasan utara Jawa Barat, seperti Subang, Karawang, dan Indramayu.

Sementara itu, Kabiro Humas Kementan Arief Cahyono, menyebutkan, bahwa digenjotnya produksi padi berkaitan antisipasi menghadapi ancaman kelaparan global.

Kementan melakukan percepatan perluasan areal tanam, dan mengembalikan alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,55 juta ton. Juga dilakukan pompanisasi (62.378 unit pompa air dan 9.904 irigasi perpompaan), optimasi lahan rawa (360.000 ha), dan tumpangsari padi gogo pada tanaman kelapa sawit (300 ribu ha) serta memberikan bantuan benih padi sebanyak 1,9 juta hektare dan benih jagung sebanyak 790 ribu hektare.

Menurut dia, upaya pompanisasi di seluruh Indonesia itu dilakukan untuk mengejar ketersediaan air, mengairi sawah-sawah kita yang mungkin dulu hanya tanamnya hanya satu kali. “Karena ketersediaan air, kita sekarang kita kasih pompa sehingga dia bisa tanam dua kali hingga tiga kali," kata Arief. ***

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub