11 Kecamatan di Purwakarta Budidaya Durian, Ini 4 Alasan Jadi Komoditas Andalan Baru, Nomor 1 Permintaan Pasar

27 Juni 2024, 18:00 WIB
Foto ilustrasi pohon durian. Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, akan menjadi lokasi pengembangan budidaya durian agar menjadi komoditas hortikultura andalan baru setelah manggis. /Pexels/Jess Ho/

JABARINSIGHT - Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat akan menjadi lokasi pengembangan budidaya durian agar menjadi komoditas hortikultura andalan baru setelah manggis.

Untuk keperluan budidaya durian, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, telah menyiapkan ratusan hektare lahan.

Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Sri Jaya Midan, peluang pasar komoditas buah durian masih sangat terbuka, baik pasar nasional maupun pasar internasional.

Baca Juga: Untuk Tingkatkan Hasil Panen di Kabupaten Bandung, PT Petrokimia Gresik Perkenalkan Drone kepada Petani

"Jadi peluang itu harus kita manfaatkan dengan baik," ujar Sri Jaya Midan di Purwakarta seperti dilansir Antara, Kamis, 27 Juni 2024.

Ia mengungkapkan bahwa komoditas hortikultura buah manggis khas Purwakarta sejak beberapa tahun terakhir telah menembus pasar internasional.

Selanjutnya, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta akan mengembangkan komoditas lain, yakni buah durian.

11 Kecamatan total lahan 750 hektare

Sebelas kecamatan yang menjadi lokasi pengembangan komoditas durian di antaranya di Kecamatan Pondoksalam, Cibatu, Wanayasa, Bungursari, Campaka, Pasawahan, Sukasari, Plered, Tegalwaru, Purwakarta, dan Kecamatan Darangdan.

Berdasarkan data Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, sekitar 750 hektare lahan perkebunan sudah disiapkan untuk pengembangan budidaya komoditas buah durian.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Pencari Kerja, Bandung Luncurkan Layanan Master, Catat Lokasi Beroperasinya

Sebanyak 75.012 pohon durian berbagai jenis varian dan umur juga sudah ditanam di areal perkebunan tersebut.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 25.134 pohon durian di antaranya sudah memasuki usia produktif," kata Sri Jaya Midan.

Dalam pengembangan komoditas andalan baru ini, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta mengajak para petani untuk berperan aktif.

Menurut dia, Pemkab Purwakarta juga akan memberikan bantuan kepada para petani, seperti bibit durian unggul, pupuk, dan penyuluhan pertanian.

"Kami juga akan membantu para petani dalam pemasaran hasil panennya," ucap Sri Jaya Midan.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Belanjakan Rp640,9 Triliun, Beri Manfaat Langsung Kepada Masyarakat, Untuk Apa Saja?

4 Alasan pengembangan komoditas durian

Berikut ini 4 alasan Pemkab Purwakarta memilih untuk mengembangkan komoditas durian.

1. Permintaan pasar yang tinggi

Durian merupakan salah satu buah yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia.

2. Kondisi iklim yang cocok

Purwakarta memiliki kondisi iklim yang cocok untuk pertumbuhan durian.

3. Ketersediaan lahan yang luas

Purwakarta memiliki lahan yang luas yang dapat digunakan untuk pengembangan durian.

Baca Juga: Keren, Daya Saing Indonesia Ungguli Inggris, Prancis, Jepang, dan Malaysia, Cek 4 Indikator Pendongkrak

4. Potensi ekonomi yang besar

Pengembangan durian dapat memberikan peluang ekonomi yang besar bagi para petani dan masyarakat Purwakarta.

Pengembangan komoditas durian di Purwakarta ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan menjadikan Purwakarta sebagai salah satu sentra penghasil buah durian di Jawa Barat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler