Cuan Meningkat, Segini Keuntungan Tanam Bawang Merah yang Bisa Tingkatkan Pendapatan Ekonomi Keluarga

24 Juni 2024, 10:00 WIB
Keuntungan menanam bawang merah yang menghasilkan pendapatan cuan yang meningkat, sehingga bisa tingkatkan pendapatan Ekonomi keluarga /Pixabay.com/matthiasboeckel


JABARINSIGHT - Saat ini menanam bawang merah cukup menghasilkan pendapatan cuan yang meningkat, sehingga diharapkan para petani menanam bawang merah karena bisa tingkatkan pendapatan Ekonomi keluarga.

Peningkatan penghasilan itu terjadi ketika petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengembangkan tanaman bawang merah setelah hasil uji coba dapat dipanen hingga menghasilkan produksi 600 kilogram.

Ketua Kelompok Tani Sri Makmur 2 Desa Kalanganyar Kabupaten Lebak Sukri mengatakan dari enam kuintal itu dijual rata-rata Rp30 ribu per kilogram dan menghasilkan uang Rp18 juta.

Baca Juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif Sebut Golongan Ini Yang Akan Mendapat Subsidi Listrik Tahun 2025

Baca Juga: SELAIN Aplikasi, Inilah Cara Tercepat Menambah Saldo DANA, Dijamin Lancar dan Anti Lelet

"Kami minta petani di sini dapat mengembangkan pertanian bawang merah guna meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," ujarnya dalam keterangan di Rangkasbitung, Lebak, Minggu 23 Juni 2024.

Lebih lanjut Sukri menuturkan keberhasilan penanaman bawang merah itu berawal dari bantuan benih Bima Brebes dari Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Benih Bima Brebes merupakan benih bawang unggul dan masa panen cukup pendek dengan 60 hari setelah tanam. Karena itu, tanaman bawang merah tersebut sangat cocok dikembangkan di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Bikin Usaha Pemancingan ? Inilah Ras Unggul Ikan Mas Punya Daya Hidup Tinggi, Usaha tidak Rugi

Sukri menyebutkan dirinya kini menanam bawang merah di lahan seluas 2.500 meter persegi (m2) dengan benih 200 kilogram (kg) dan diperkirakan dapat menghasilkan produksi 2 ton.

Lebih lanjut Sukri juga menjelaskan, biaya produksi tanaman bawang merah dari lahan seluas 2.500 m2 itu sekitar Rp10 juta.

"Jika produksi 2 ton dengan harga bawang merah Rp30 ribu per kg maka bisa menghasilkan pendapatan Rp60 juta dan bisa meraup keuntungan bersih Rp50 juta setelah dipotong biaya produksi Rp10 juta," ujarnya.

Baca Juga: REVIEW Toyota Yaris Cross, Harga Sepadan dengan Keunggulan dan Kenyamanan Berkendara

Ia mengatakan, pihaknya menggeluti pertanian bawang merah itu, karena dulu di kampung halamannya di Bima NTB sebagai petani bawang sehingga tidak begitu kesulitan untuk mengembangkanya di Kabupaten Lebak.

Meski mendapatkan penghasilan yangg menguntungkan, namun Sukri mengakui jika perawatan tanaman bawang merah cukup berat jika dibandingkan dengan tanaman padi dan tanaman pangan lainnya.

Menurut dia, perawatan tanaman bawang merah itu setiap pagi harus disiram air agar batang tanaman tumbuh subur.

Baca Juga: Ini Mobil Jenis City Car di Bawah 1.500cc yang Mungkin Anda Cari, Rekomendasi CC, Performa, Irit BBM dan Merk

"Kami optimistis binaan petani di wilayah ini bisa menghasilkan produksi bawang merah dan bisa memenuhi permintaan pasar lokal di Rangkasbitung," kata Sukri.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar menuturkan, permintaan bawang merah pasar cukup tinggi, sehingga pihaknya memotivasi petani agar mengembangkan tanaman bawang merah.

"Saat ini permintaan bawang merah untuk pasar lokal Rangkasbitung saja dipasok dari Brebes, Jawa Tengah. Kami minta petani mengembangkan tanaman bawang merah agar dapat memenuhi permintaan pasar lokal," ujar Deni.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler