JABARINSIGHT – Mengetahui penjualan mobil hingga pertengahan tahun berjalan lamban, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mempertimbangkan untuk merevisi target penjualan mobil tahun 2024.
Seperti diketahui, Gaikindo saat memasuki tahun 2024 mencanangkan target penjualan mobil di tahun ini mencapai 1,1 juta unit. Namun, tiga bulan menjelang akhir tahun, mereka merasa pesimis akan bisa memenuhi target yang sudah dicanangkan.
Baca Juga: MOBIL Caterham Project V : Proyek Perdana Yamaha di Mobil Listrik
"Memang daya beli masyarakat turun sekali, penjualan sangat lambat. Kayaknya proyeksi penjualan harus direvisi," ujar Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat 4 Oktober 2024.
Jongkie mengatakan bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan signifikan, yang berdampak langsung pada lambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan. Meskipun ada sedikit peningkatan penjualan di paruh kedua tahun ini, angkanya masih belum signifikan.
Atas dasar kondisi itulah, Jongkie mengemukakan bahwa Gaikindo akan menkaji kembali proyeksi penjualan yang sudah ditargetkan menjelang memasuki tahun 2024.
"Tetapi kami harus bahas dengan anggota dulu. Kita usahakan agar pameran-pameran otomotif GIIAS di luar Jakarta dan Jakarta Auto Week dapat menjadi stimulus untuk menaikkan angka-angka penjualan," ucap dia.
Sinyal Positif
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales periode Januari hingga Agustus 2024 berjumlah 560.619 unit. Sedangkan penjualan secara retail pada periode tersebut sebesar 584.879 unit
Sekretaris Gaikindo, Kukuh Kumara menambahkan bahwa mencapai target 1,1 juta unit pada akhir tahun cukup sulit, mengingat waktu yang tersisa hanya tiga bulan hingga Desember.