UNESCO Terkagum-Kagum dengan Perkembangan Transformasi Digital Pendidikan RI

Tayang: 4 Oktober 2024, 06:00 WIB
Penulis: Zair Mahesa
Editor: Tim Jabar Insight
Pimpinan Gateways UNESCO, Mark West (kanan) dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Iwan Syahril (kiri) saat konferensi pers di Denpasar, Kamis 3 Oktober 2024.
Pimpinan Gateways UNESCO, Mark West (kanan) dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Iwan Syahril (kiri) saat konferensi pers di Denpasar, Kamis 3 Oktober 2024. /ANTARA/Sean Filo Muhamad/

Di samping itu, Mark juga mengapresiasi teknologi digital berbentuk Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), di mana teknologi tersebut membantu para guru dan kepala sekolah untuk memastikan semua administrasi berjalan dengan baik, dan membuat para guru menjadi lebih fokus dalam mengajar para murid.

"Inilah masa depan pendidikan digital, yaitu merampingkan proses-proses back-end (aspek tak terlihat) ini," tutur Mark West.

Baca Juga: Bank Indonesia Ingatkan, UMKM Harus Beradaptasi dengan Inovasi Digital Agar Terus Naik Kelas

Hasil kerja bersama

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Iwan Syahril mengatakan berbagai tersebut merupakan buah kerja bersama untuk memperkuat sistem pendidikan nasional.

Adapun terkait apresiasi ini, Iwan menilai hal yang dilihat bukan karena kesempurnaan di semua aspek, tetapi lebih kepada bagaimana strategi pemulihan pembelajaran pascapandemi COVID-19 dan untuk menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 sebagai target utama Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam bidang transformasi digital pendidikan, kata dia, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara dengan praktik baik yang perlu dipelajari dan dijadikan inspirasi.

"Bagi kita, ini sangat membanggakan, walaupun tentu masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Namun, apa yang sudah dilakukan dalam Merdeka Belajar bisa menjadi contoh praktik baik bagi negara lain, terutama terkait transformasi pendidikan dengan menggunakan teknologi," ungkap Iwan Syahril.***

Halaman:

Sumber: Antara


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub