TERLALU Pede, Pabrikan Mobil Listrik China Harus Terima Kenyataan Pahit, Penjualan di Kuartal 3 Jatuh Terpuruk

Tayang: 3 Oktober 2024, 10:00 WIB
Penulis: Dendi Sundayana
Editor: Tim Jabar Insight
Terlalu pede dalam menetapkan target penjualan, produsen mobil listrik China harus menerima kenyataan pahit di penjualan Kuartal 3 2024.
Terlalu pede dalam menetapkan target penjualan, produsen mobil listrik China harus menerima kenyataan pahit di penjualan Kuartal 3 2024. /Car News China/

Dalam laporannya, laman tersebut mengemukakan bahwa riset komprehensif dilakukan mencakup 14 merek kendaraan listrik baru (NEV) China .

“Kami memperoleh data penjualan eceran selama sembilan bulan pertama tahun 2024 berdasarkan statistik CPCA dan laporan bulanan produsen mobil. Selama tahun tersebut, produsen mobil secara resmi mengumumkan target penjualan tahunan mereka. Jadi, kami membandingkan angka aktual dengan angka yang diharapkan,” tulis laporan tersebut.

Adapun volume penjualan kuartal 3 2024 adalah sebagai berikut :

  • Avatr : Target 100.000 unit  - penjualan 27.446 - 27,4 persen
  • Neta : Target 200.000 unit -  penjualan 56.456 unit – 28,2 persen
  • IM : Target 130.000 unit - penjualan 39.917 unit – 30,7 persen
  • Xpeng : Target 280.000 unit – penjualan 96.061 unit – 34,3 persen
  • GAC Aion : Target 700.000 unit – penjualan 253.885 unit – 36,3 persen
  • Deepal : Target 280.000 unit – penjualan 116.495 unit – 41,6 persen
  • Denza : Target 200.000 unit – penjualan 89.804 unit – 44,9 persen
  • Aito : Target 600.000 unit – penjualan 289.206 unit – 48,2 persen
  • Voyah : Target 100.000 unit – penjualan 52.547 unit – 52,5 persen
  • Leapmotor : Target 300.000 unit – penjualan 170.561 unit – 56,9 persen
  • BYD : Target 4 juta unit – penjualan 2.366.822 unit – 59,1 persen
  • Zeekr : Target 230.000 – penjualan 142.873 unit – 62,1 persen
  • Nio : Target 230.000 unit – penjualan 149.281 unit – 64,9 persen
  • Li Auto : Target 480.000 unit – penjualan 34.814 unit – 71,2 persen

Diprediksi Terus Melambat

Sementara dari sisi pasar, terutama di pasar utama mobil listrik yakni di kawasan Eropa, survey terbaru yang dilakukan euromonitor menyebutkan bahwa penjualan mobil listrik pada tahun 2024 diperkirakan akan terus melambat.

Menurut prakiraan Mobilitas Euromonitor, 25% dari semua registrasi mobil penumpang baru diperkirakan akan bertenaga listrik pada tahun 2024, melampaui 17 juta unit dalam penjualan secara global.

Baca Juga: TOL GETACI Terkini : Desa Calon Lokasi Simpang Susun Nagreg ini Sepakat Pilih Ganti Rugi Uang

Salah satu prediksi yang akan terjadi di tahun 2024 menurut euromonitor adalah bahwa penjualan kendaraan listrik diperkirakan akan terus melambat karena produsen mobil berjuang untuk mengubah transisi kendaraan listrik dari pengguna awal ke pasar massal.

Menurut laporan tersebut, pertumbuhan penjualan yang melambat sudah terlihat jelas pada tahun 2023. Menurut Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), di Eropa, penjualan kendaraan listrik (atau kendaraan hibrida plug-in) tahun ke tahun pada bulan September 2023 turun lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Tantangan ekonomi makro akan semakin mengurangi permintaan karena suku bunga yang lebih tinggi mengurangi minat konsumen terhadap pembiayaan kendaraan listrik. Biaya telah menjadi hambatan utama, karena kendaraan listrik masih jauh lebih mahal daripada kendaraan bermesin pembakaran internal, terutama di Eropa dan Amerika Utara.

Menurut Survei Mobilitas Suara Konsumen Euromonitor, 65% responden global menahan diri untuk membeli kendaraan listrik karena biayanya yang tinggi. ***

Halaman:

Sumber: carnewschina.com, euromonitor.com


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub