Network
JABARINSIGHT – Laporan terbaru menyebutkan bahwa hingga akhir Juni 2024, jumlah populasi dunia hingga akhir Juni 2024 mencapai 8,12 miliar orang, dimana sebanyak 5,68 miliar penduduk dunia sudah menggunakan ponsel atau HP. Itu artinya sekitar 70 persen populasi dunia sudah menggunakan HP.
Sementara itu, pengguna internet juga mengalami pertumbuhan yang sangat cepat yang mencapai pertumbuhan sebanyak 167 juta orang selama 12 bulan terakhir. Hingga akhir Juni 2024, total pengguna internat secara global mencapai 5,45 miliar pengguna.
Angka-angka ini membuktikan bahwa urbanisasi digital pendudukan dunia sudah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Ponsel atau HP kian menjelma bukan lagi sebagai barang mewah melainkan menjadi kebutuhan masyarakat global.
Mengutip dari laman wearesocial.com terbaru, sebanyak 5,68 miliar populasi dunia sudah menggunakan HP per akhir Juni 2024. Angka ini berarti bahwa 70 persen populasi dunia kini memenuhi syarat sebagai pengguna ponsel.
Ukuran kelompok ini juga terus bertambah, dengan total global naik sebesar 126 juta (+2,6 persen) dibanding periode yang sama tahun lalu. Ponsel pintar kini mencakup lebih dari 85 persen ponsel genggam yang digunakan di seluruh dunia, tetapi 1 dari 7 ponsel yang aktif masih berupa ponsel fitur.
Pengguna internet telah tumbuh sebanyak 167 juta (+3,2 persen) selama 12 bulan terakhir, sehingga totalnya di seluruh dunia menjadi 5,45 miliar . Angka-angka ini berarti bahwa 67,1 persen dari populasi global kini terhubung dengan internet, tetapi total 2,67 miliar orang masih tidak terhubung dengan internet pada awal Juli 2024.
Analisis Kepios menunjukkan bahwa identitas pengguna media sosial aktif telah tumbuh hampir 6 persen selama setahun terakhir, dengan total global meningkat sebesar 282 juta sejak Juli 2023. Data terbaru menyebutkan total global mencapai 5,17 miliar.
Tingkat Adopsi HP
Data terbaru dari GSMA Intelligence menunjukkan bahwa 70 persen dari total populasi dunia kini menggunakan telepon seluler. Itu artinya, 7 dari 10 penduduk dunia saat ini sudah menggunakan HP dalam kehidupan sehari-harinya.
Meski demikian haru diingat, dari pengguna HP sebanyak itu, kemungkinan besar tingkat adopsi HP di kalangan dewasa jauh lebih tinggi dibanding anak-anak. Alasannya karena sebagian besar anak kecil tidak memiliki HP sendiri.
Tingkat adopsi HP ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah HP yang terus mengalami peningkatan cukup signifikan.
Baca Juga: YUK Intip Kemewahan Yangwang U9, Supercar Harga Rp 3,6 Miliar, Mobil Produksi ke 9 Juta BYD
Dari sisi jumlah HP yang beredar, tercatat lebih dari seperempat miliar orang mulai menggunakan ponsel selama dua tahun terakhir, tetapi data GSMA Intelligence menunjukkan bahwa pertumbuhannya melambat.
Namun, perlambatan ini adalah akibat alami karena semakin sedikitnya orang yang terhubung, dan sama sekali tidak berarti berkurangnya minat terhadap perangkat seluler.
Sementara itu hasil survey Ericsson menyebutkan bahwa pelanggan HP hingga akhir Juni 2024 berjumlah 6,55 miliar, yang menunjukkan tingkat adopsi global sebesar 80,7 persen. Persentase ini kurang dari 10 poin persentase yang ditunjukkan oleh data GSMA Intelligence.
Penggunaan Smartphone Meningkat Pesat
Hal yang menarik adalah, data Ericsson menunjukkan bahwa 4 dari 5 HP yang digunakan saat ini adalah smartphone dan menempatkan pangsa koneksi telepon pintar mencapai sebesar 82,4 persen .
Jumlah smartphone yang digunakan per akhir Juni 2024 itu, telah meningkat tiga kali lipat selama dekade terakhir, dengan data Ericsson menunjukkan 7,1 miliar perangkat ini digunakan di seluruh dunia saat ini.
Smartphone juga telah menjadi gerbang utama dunia menuju internet, dengan data dari GWI menunjukkan bahwa 93,7 persen pengguna internet kini dilakukan melalui smartphone.***
