Network
JABARINSIGHT – Hingga paruh pertama 2024 atau periode Januari hingga Juni 2024, tercatat hampir sekitar 1,5 juta unit mobil listrik terjual di pasar global. Dalam euphoria pelinjakan pasar mobil listrik tersebut, BYD dan Tesla memimpin penjualan.
Lalu dimana posisi pabrikan Jepang? Padahal selama ini negeri sakura tersebut dikenal digdaya di pasar mobil konvensional atau mobil dengan mesin pembakaran internal.
Baca Juga: SEJUMLAH Proyek di Kawasan Rebana Metropolitan Jabar akan Ditawarkan di WJIS 2024
Pendaftaran kendaraan listrik secara global naik 15% pada tahun ini dibanding tahun 2023. Pada paruh pertama tahun ini, mobil listrik menyumbang 18% dari seluruh pendaftaran di seluruh dunia, sementara model bertenaga listrik menyumbang 12%.
China mengukuhkan diri sebagai produsen mobil listrik terbesar saat ini. Dengan banyak merek dan varian, China juga tampil sebagai pelopor mobil listrik dengan harga yang terjangkau, yang telah merubah stigma mobil listrik sebagai mobil dengan harga yang cukup mahal.
Keberhasilan produsen mobil listrik asal China menguasai pasar juga ddukung oleh kekuatan pasar domestik mereka.
China saat ini menguasai hampir 60% penjualan mobil listrik di seluruh dunia . Dalam hal pasar kendaraan listrik (EV), China memimpin dengan mengungguli raksasa otomotif tradisional seperti Jerman dan Jepang. Penjualan kendaraan listrik baru di China meningkat sebesar 82% pada tahun 2022, yang mencakup hampir 60% pembelian kendaraan listrik global.
Pabrikan China Kuasai Penjualan 2024
Mengutip dari laman EV Market Reports, pabrikan asal China BYD dan pabrikan asal AS, Tesla memimpin pasar penjualan mobil listrik pada paruh pertama 2024 atau antara Januari hingga Mei 2024.
Dari 20 pabrikan yang dilaporkan laman EV Market Reports, BYD berada di posisi teratas dengan penjualansebanyak 1,2 juta unit. Tesla berada di posisi kedua dengan gap yang cukup jauh yakni sebanyak 625,6 ribu unit.
BYD memimpin pasar mobil listrik di paruh pertama 2024 dengan menumbang penjualan sebesar 21% dengan mengirimkan sebanyak 1.191.478 unit mobil listrik ke seluruh dunia.
Menurut EV Market Reports, keberhasilan BYD didorong oleh strategi ganda untuk memproduksi mobil listrik penuh (BEV) dan mobil listrik hibrida plug-in (PHEV), yang bersama-sama telah memungkinkan BYD untuk mendominasi pasar tidak hanya di Tiongkok tetapi juga di panggung global.
Segmen PHEV perusahaan, khususnya, telah mengalami pertumbuhan yang eksplosif, dengan penjualan melonjak sebesar 54% dari tahun ke tahun pada bulan Mei saja.
Strategi harga kompetitif BYD, yang memposisikan PHEV-nya sebagai alternatif yang lebih terjangkau untuk kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) tradisional, telah mengubah pasar, menarik banyak konsumen. Perubahan ini terbukti dari peningkatan penjualan perusahaan yang stabil, dengan angka penjualan yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat seiring berjalannya tahun.
Penjualan Paruh Pertama 2024, Dimana Produsen Jepang?
Lalu dari laporan penjualan mobil listrik di periode paruh 1 tahun 2024, dimana posisi produsen mobil asal Jepang, yang selama ini dikenal sebagai mendominasi di pasar mobil berbahai bakar fosil atau pembakaan internal?
Untungnya dari daftar 20 pabrikan mobil listrik yang sukses di paruh pertama tahun ini, ada Toyota yang menjadi satu-satunya wakil dari Jepang. Mereka masih kalah jauh dari dominasi pabrikan asal China. Bahkan, Korea saja menempatkan 2 pabrikannya yakni Hyundai dan KIA.
Adapun daftar penjualan paruh pertama 2024 secara global adalah :
1.BYD (China) : 1,2 juta unit
2.Tesla (AS) : 625,5 ribu unit
3.BMW (Jerman) : 212,3 ribu init
4.Wuling (China) : 179,7 ribu unit
5.VW (Jerman) : 157,2 ribu unit
6.Li Auto (China) : 153,4 ribu unit
7.Mercedes (Jerman) : 150,6 ribu unit
8.Geely (China) :145,8 ribu unit
9.Aito (China) : 144,7 ribu unit
10.Volvo (Swedia) : 144,3 ribu unit
Baca Juga: MANTAP! 1.000 Mobil Listrik Bakal Perkuat Armada Grab Indonesia Hingga Akhir 2024
11.Aion (China) : 123,6 ribu unit
12.Audi (Jerman) : 107,5 ribu unit
13.KIA (Korea) : 106,6 ribu unit
14.Toyota (Jepang) : 100,9 ribu unit
15.Saic (China) : 103,3 ribu unit
16.Hyundai (Korea) : 89,0 ribu unit
17.Changan (China) : 81,7 ribu unit
18.Zeekr (China) : 70,0 ribu unit
19.Ford (AS) : 68,8 ribu unit
20.Jeep (AS) :68,0 ribu unit
***
