Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap potensi pasar EV di Indonesia serta menjadi langkah penting dalam mempercepat transisi Indonesia menuju transportasi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).
"Secara keseluruhan, ini adalah pertanda baik, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pasar EV Indonesia dan mempercepat transisi Indonesia menuju transportasi BEV," imbuhnya.
Baca Juga: HEBAT! Penjualan Mobil Listrik Grup Hyundai di AS Jadi Terlaris Kedua Setelah Tesla
Yannes meyakini, dengan semakin banyaknya swasta pada bisnis tersebut akan membawa angin segar bagi ekosistem EV di Indonesia, menjadikan persaingan di pasar SPKLU semakin dinamis dan menguntungkan bagi konsumen.
Pada April 2024, data PT PLN (Persero) menunjukkan terdapat 1.380 unit SPKLU yang dibangun di 956 lokasi Indonesia. Berdasarkan sebaran daerah, infrastruktur SPKLU paling banyak berada di Pulau Jawa, yakni 966 unit di 656 titik.
“Selanjutnya, pemerintah perlu berperan aktif dalam regulasi dan pengawasan untuk memastikan persaingan sehat, akses merata, standar yang konsisten, dan kepentingan publik semakin terlindungi,” Yannes menambahkan.***