Kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kian Menjamur, Senjakala Bagi SPBU?

- 22 Agustus 2024, 11:00 WIB
Dari kanan ke kiri: CEO dan pendiri Terra Charge Toru Tokushige, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wahyudi Joko Santoso, dan Managing Director Terra Charge Indonesia Go Suzuki pada acara peluncuran layanan Terra Charge di Jakarta, Selasa Agustus 2024.
Dari kanan ke kiri: CEO dan pendiri Terra Charge Toru Tokushige, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wahyudi Joko Santoso, dan Managing Director Terra Charge Indonesia Go Suzuki pada acara peluncuran layanan Terra Charge di Jakarta, Selasa Agustus 2024. /ANTARA/Adimas Raditya/

Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap potensi pasar EV di Indonesia serta menjadi langkah penting dalam mempercepat transisi Indonesia menuju transportasi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

"Secara keseluruhan, ini adalah pertanda baik, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pasar EV Indonesia dan mempercepat transisi Indonesia menuju transportasi BEV," imbuhnya.

Baca Juga: HEBAT! Penjualan Mobil Listrik Grup Hyundai di AS Jadi Terlaris Kedua Setelah Tesla

Yannes meyakini, dengan semakin banyaknya swasta pada bisnis tersebut akan membawa angin segar bagi ekosistem EV di Indonesia, menjadikan persaingan di pasar SPKLU semakin dinamis dan menguntungkan bagi konsumen.

Pada April 2024, data PT PLN (Persero) menunjukkan terdapat 1.380 unit SPKLU yang dibangun di 956 lokasi Indonesia. Berdasarkan sebaran daerah, infrastruktur SPKLU paling banyak berada di Pulau Jawa, yakni 966 unit di 656 titik.

“Selanjutnya, pemerintah perlu berperan aktif dalam regulasi dan pengawasan untuk memastikan persaingan sehat, akses merata, standar yang konsisten, dan kepentingan publik semakin terlindungi,” Yannes menambahkan.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub