MANTAP! Studi di AS Sebut, Harga Baterai Mobil Listrik Kini 90 Persen Lebih Murah

- 16 Agustus 2024, 09:00 WIB
Stasiun pengisian daya mobil listrik Tesla
Stasiun pengisian daya mobil listrik Tesla / ANTARA/X/Tesla/

JABARINSIGHT - Mobil listrik kini semakin menjadi trend, sehingga bukan lagi menjadi barang baru seperti dulu. Menurut sebuah studi di Amerika Serikat (AS), pembuatan mobil listrik kini juga lebih murah dibandingkan dengan 15 tahun yang lalu.

Laman Carscoops menyebutkan, sebuah studi baru dari Kantor Teknologi Kendaraan Departemen Energi AS menunjukkan bahwa biaya baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) telah menurun hingga 90 persen antara tahun 2008 dan 2023.

Hal tersebut menurut Carscoops edisi Selasa 13 Agustus 2024, memudahkan produsen mobil untuk menutup kesenjangan harga antara ICE (mobil non listrik) dan EV.

"Salah satu faktor terpenting dalam produksi EV adalah ukuran, berat, dan biaya paket baterai. Untungnya, yang terakhir ini terus menurun selama beberapa dekade terakhir berkat peningkatan teknologi dan kimia baterai, proses manufaktur baru, dan peningkatan volume produksi yang cukup besar," sebutnya.

Menurut studi itu pula, biaya paket baterai lithium-ion telah turun dari 1.415 dolar AS/kWh alias sekitar Rp22 juta/kWh (dengan kurs saat ini) pada tahun 2008 menjadi 139 dolar AS/kWh (kisaran Rp2 juta/kWh) pada tahun 2023.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jadi Produsen Bahan Anoda Baterai Lithium Terbesar Kedua di Dunia, Ini 5 Manfaat bagi Indonesia

Baca Juga: MAU Isi Baterai Mobil Listrik di Bandung Dimana? Ini Daftar SPKLU di Bandung dan Tarifnya

Perkiraan ini memperhitungkan kendaraan ringan dengan produksi setidaknya 100.000 unit per tahun. Untuk menempatkan angka dolar AS per kWh ke dalam perspektif, baterai 81 kWh dari Tesla Model Y akan menelan biaya 114.615 dolar AS (sekitar Rp1,8 miliar) pada tahun 2008, dibandingkan dengan 11.259 dolar AS (Rp176,5 juta) pada tahun 2023.

Produsen mobil memperkirakan biaya baterai akan terus menurun selama beberapa tahun ke depan, sehingga EV yang terjangkau akan menjadi kenyataan.

Sebuah studi dari perusahaan analisis pasar Gartner menunjukkan bahwa EV akan lebih murah untuk diproduksi daripada ICE pada tahun 2027.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub