ADA Masalah di Kap Mobil Produk China, Tesla Tarik 1,85 Juta Kendaraannya di Amerika Serikat

- 2 Agustus 2024, 10:00 WIB
Tesla menarik 1,85 juta kendaraan di Amerika Serikat karena masalah kap mobil, salah satunya Tesla Model Y.
Tesla menarik 1,85 juta kendaraan di Amerika Serikat karena masalah kap mobil, salah satunya Tesla Model Y. /Tesla/

JABARINSIGHT – Pabrikan mobil Amerika Serikat, Tesla melakukan penarikan terhadap 1,85 unit kendaraanya di Amerika Serikat, setelah mereka mendeteksi adanya gangguan pada kap mobil yang beresiko menimbulkan kecelakaan.

Titik permasalahannya ada pada kait kap mobil yang diproduksi perusahaan asal China, yang membuat kap mobil tidak terkunci yang berisiko akan menghalangi pandangan si pengemudi saat mobil melaju.

Baca Juga: MAU Mencoba Pengalaman Apple Intelligence , Berikut Cara Mendapatkan iOS 18 Versi Beta di HP iPhone Anda

Bagi Tesla, ini merupakan penarikan terbesar kedua setelah pada Desember 2023, mereka menarik 2,03 juta kendaraan di AS atau hampir semua jumlah mobil Tesla yang mengaspal di AS. Penarikan dilakukan karena ada masalah di sistem autopilotnya.

Awal Keluhan Kap Mobil Tesla

Penarikan tidak dilakukan kepada semua jenis atau model, namun hanya dilakukan kepada kendaraan Model 3, Model S, Model X, dan Model Y keluran tahun 2021-2024.

Pihak Tesla memaparkan bahwa masalah ini bermula dari adanya keluhan dari pengguna Tesla Model 3 dan Model Y di China pada Maret 2024. Ketika itu, pengemudi mengeluhkan karena tiba-tiba kap mesin terbuka saat melaju. Tesla pun kemudian melakukan penyelidikan.

Dalam pernyataanya, Tesla mengatakan bahwa kendaraan Model 3, Model S, Model X, dan Model Y keluaran tahun 2021-2024, dilengkapi dengan kait kap yang diproduksi di China oleh Magna Closures Co Ltd.

Meskipun kejadian seperti itu lebih sedikit terjadi di Eropa dan Amerika Utara, Tesla mengatakan pihaknya memulai studi rekayasa di wilayah tersebut untuk memeriksa rakitan kait kap mesin bulan lalu dan memutuskan untuk mengeluarkan penarikan kembali awal bulan ini.

Tesla mengatakan, pihaknya memiliki tiga laporan terkait masalah tersebut di Amerika Serikat tetapi tidak ada laporan tentang kecelakaan atau cedera yang terkait dengan penarikan kembali tersebut.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub