WADUH! Kemudi Otonom Telan Korban Jiwa, Tesla Tabrak Pengendara Motor

15 Agustus 2024, 09:00 WIB
Ruang kokpit Tesla Model 3 /ANTARA/X/Tesla/

JABARINSIGHT - Penyebab Tesla Model S menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas di tempat kejadian, di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS), pada 19 April 2024 silam akhirnya terungkap.

Hasil penyelidikan menyebutkan, Tesla tersebut diduga tengah melaju dalam mode Full Self Driving (FSD) yang juga dikenal sebagai autopilot, atau kemudi otonom.

Pihak berwenang kini telah mengkonfirmasi bahwa pemilik Tesla tersebut tidak hanya menggunakan teknologi FSD, tetapi dia juga sedang melihat ponselnya ketika kecelakaan itu terjadi.

Namun begitu untuk mengetahui penyebab pastinya, peristiwa tersebut hingga kini penyelidikan masih berlangsung. Demikian dilaporkan Carscoops.

Baca Juga: ADA Masalah di Kap Mobil Produk China, Tesla Tarik 1,85 Juta Kendaraannya di Amerika Serikat

Teknologi otonom yang memungkinkan mobil mengemudi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia ini sering mendapat kecaman karena nomenklaturnya dan risiko pemilik yang terlalu mempercayai teknologi tersebut.

Pada tingkat tertentu, kecelakaan seperti ini menunjukkan bahwa memang ada beberapa pengemudi yang menyalahgunakan teknologi tersebut.

Pengemudi Tesla mengakui di tempat kejadian bahwa dia telah terganggu dan mengaktifkan FSD pada saat kecelakaan.

"Hal berikutnya yang dia (pengemudi Tesla) tahu adalah terdengar suara dentuman dan kendaraan meluncur ke depan saat berakselerasi dan bertabrakan dengan sepeda motor di depannya, berdasarkan pengakuan kurangnya perhatian dalam mengemudi, saat berada dalam mode FSD, dan distraksi ponsel saat bergerak maju, menaruh kepercayaan pada mesin untuk mengemudi untuknya,” ujar seorang polisi melaporkan kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Kemudi Otonom Mercedes Benz Tanpa Manusia Mulai Diuji Coba di China

Pihak berwenang sekarang telah menggunakan perekam data di dalam mobil untuk mengonfirmasi bahwa saat kejadian, mobil benar berjalan pada mode FSD.

Khususnya, Tesla sekarang menyebut sistem ini sebagai FSD “Supervised” (diawasi) setelah beberapa kecelakaan viral.

Kata "Supervised" memiliki arti yang sangat penting bagi produsen mobil. Mengaktifkan Autopilot atau FSD mengharuskan pengemudi untuk menyetujui bahwa mereka akan tetap waspada dan siap untuk mengambil alih mobil kapan pun.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Trending