Network
JABARINSIGHT – Lokasi kawasan Bandara Husein Sastranegara Bandung kini terasa sangat sepi, pasca secara umum penerbangan komersial dipindahkan ke Bandara Kertajati Majalengka.
Suasana sangat sepi di Bandara Husein Sastrangera Bandung, pada Selasa, 3 September 2024, terlihat sangat sepi. Bahkan, pada beberapa tempat, terlihat seakan menjadi “rumah hantu”, karena semula sejumlah bisnis yang pernah ada menjadi mangkrak.
Pada suasana di terminal dan beberapa sudut lainnya, seperti tempat makan, dsb, kondisi sepi dan senyap seakan tanpa kehidupan begitu tampak terlihat. Hanya segelintir orang yang masih terlihat,
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Prihatinkan Bisnis Penerbangan Indonesia Terganggu Biaya Tinggi
Layanan penerbangan
Selama ini, layanan penerbangan pesawat komersial di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang diketahui masih ada adalah Wings Air rute Bandung-Yogyakarta pp, serta Susi Air rute Bandung-Pangandaran pp dan Bandung-Jakarta pp.
Namun pada website huseinsastranegara-airport.co.id, ketika dilihat pada Selasa, 3 September 2024, yang tercantum hanya jadwal penerbangan pesawat kecil milik Bandung Pilot Academy.
Sedangkan sejumlah tempat makan atau food court juga tampak sepi dan merana, hanya sedikit yang tersisa. Ketika ada orang datang, tampak ada orang dari food court tergopoh-gopoh, sepertinya berharap yang datang akan membeli.
“Iya, sejak semua penerbangan komersial dipindahkan ke Kertajati Majalengka, semua bisnis di Bandara Husein Sastranegara jadi sepi,” ujar seorang gadis penjual minuman pada salah satu food court di Bandara Husein Sastranegara.
Baca Juga: Penerbangan Singapura-Cirebon Bakal Dibuka, Mengincar Datang Wisata dan Bisnis
