Susi Pudjiastuti Prihatinkan Bisnis Penerbangan Indonesia Terganggu Biaya Tinggi

- 18 Juni 2024, 13:00 WIB
Bisnis penerbangan di Indonesia tahun 2024 terganjal biaya tinggi.
Bisnis penerbangan di Indonesia tahun 2024 terganjal biaya tinggi. /Instagram @angkasapura2

JABARINSIGHT – Sektor bisnis penerbangan di Indonesia dikabarkan sedang kondisi terganjal biaya tinggi untuk komponen suku cadang. Kondisi demikian dialami semua perusahaan penerbangan di Indonesia, sehingga mengalami beban tinggi dalam pembelian suku cadang.

Susi Pudjiastuti, salah seorang pelaku bisnis penerbangan di Indonesia, memprihatikan kondisi yang sedang dialami semua perusahaan penerbangan di Indonesia. Yang ia komentar adalah gangguan dialami bisnis penerbangan di Indonesia, terkait harga pajak suku cadang yang tinggi.

Susi Pudjiastuti melontarkan komentar, atas munculnya cuitan pada Twitter komunitas Indoflyer, mengkritisi menjadi mahalnya biaya perawatan suku cadang perusahaan penerbangan di Indonesia. Penyebabnya, adalah pajak tinggi untuk suku cadang.

Diketahui, suku cadang merupakan komponen sangat penting bagi bisnis angkutan, termasuk penerbangan. Pada sisi lain, bisnis penerbangan Indonesia pun sedang mengejar citra penerbangan aman, dengan perawatan yang bagus kepada armada pesawatnya.

 Baca Juga: Penerbangan Singapura-Cirebon Bakal Dibuka, Mengincar Datang Wisata dan Bisnis

Contoh kesulitan

Dalam cuitannya, Susi Pudjiastuti menyebutkan, “Semua airline di Indonesia menghadapi mengalami hal yang sama. Industri penerbangan saat ini dalam kondisi seperti bunga tumbuh di karang mati segan hidup tak mau atau " Hidup susah mati tidak bisa " ????????????????????????,” ujarnya pada Twitter (x.com), @susipudjiastuti, Selasa, 18 Juni 2024.

Komentar itu dialamatkan kepada cuitan Twitter komunitas Indoflyer, pada Selasa, 18 Juni 2024, “Wings Air kandangkan 30 ATR-72 dari total 72 karena mahalnya biaya perawatan akibat tingginya pajak suku cadang. Selain itu, Lion Air Group juga menggeser armadanya ke Malaysia (OD) dan Thailand (SL)di mana pajak dan biaya operasional lebih rendah,”

https://x.com/susipudjiastuti/status/1802919472615117226

https://x.com/indoflyer/status/1802891196060361192

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah