Pemprov Jabar Tawarkan Potensi Investasi Senilai Rp 117,6 Triliun di WJIS 2024, 3 Proyek Sudah Terjual

18 September 2024, 10:00 WIB
Di WJIS 2024, Pemprov Jabar tawarkan peluang investasi senilai Rp 117 triliun. /canva/

JABARINSIGHT – Pada ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024, Pemrov Jabar tawarkan sebanyak 170 potensi investasi dan 40 peluang investasi dengan nilai investasi mencapai Rp 117,6 triliun.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani kepada sejumlah media di Gedung Sate pada Selasa, 17 September 2024.

Baca Juga: WJIS 2024: Wow! 9 Proyek di Kawasan Rebana Metropolitan Jawa Barat Siap Ditawarkan kepada Investor

Hal yang menarik, meski WJIS 2024 baru akan dilaksanakan pada kamis 19 September 2024 di Trans Convention Centre Bandung, namun di antara 40 peluang investas yang akan ditawarkan, 3 proyek diantaranya sudah terjual.

Nining mengatakan bahwa pada penyelenggaan WJIS 2024 akan mengambil tema “Unleashing West Java Investment: Catalyst for Growth”. Menurutnya, di ajang tersebut akan menampilkan beragam lebih dari 170 potensi investasi dan 40 peluang investasi dengan nilai investasi Rp117,6 Triliun.

Potensi dan peluang investasi yang sudah siap ini, akan ditawarkan kepada sebanyak 250 investor baik investor dalam negeri maupun asing yang diundang di ajang tersebut.

Nining menambahkan bahwa sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, WJIS telah menjadi agenda promosi tahunan yang setiap tahunnya mengusung tema yang relevan dengan prioritas pembangunan di Jawa Barat.

Di ajang WJIS 2024 rencananya akan dihadiri sekitar 500 undangan yang terdiri dari :

  • 250 orang investor baik dalam negeri maupun luar negeri
  • 50 Orang Perwakilan Pemerintah pusat, Kementerian dan Lembaga
  • 80 Orang Perwakilkan Pemerintah Daerah
  • 50 Orang Perwakilan Organisasi Internasional dan perwakilan luar negeri
  • 50 Orang Perwakilan Perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya
  • 20 Orang Perwakilan Lembaga Pendidikan

3 Proyek Sudah Terjual

Sementara itu mengutip dari laman dpmptsp.jabarprov.go.id, dari 40 proyek yang sudah siap ditawarkan kepada investor, ternyata 3 proyek sudah diberi tanda “Terjual”. Ketiganya merupakan proyek jaringan air yang berada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Karawang.

Adapun 3 proyek jaringan air yang telah laku terjual itu lengkapnya adalah :

1.Jaringan Hilir Kota Bandung

Proyek ini merupakan upaya percepatan penyerapan Tahap 1 Selatan Sistem Penyediaan Air Minum Bandung meliputi wilayah pelayanan Kota Bandung. Jaringan hilir konstruksi direncanakan pada 12.000 pipa perumahan. Untuk mempercepat penyerapan pada pelayanan area untuk mencapai kapasitas penuh.

Nilai investasi : Rp 60 miliar

Skema kerjasama : B to B – join operation

2.Jaringan Hilir Kabupaten Bandung

Proyek ini merupakan upaya percepatan penyerapan Tahap 1 Selatan Sistem Penyediaan Air Minum Bandung meliputi wilayah pelayanan Kabupaten  Bandung. Jaringan hilir konstruksi direncanakan pada 9.000 pipa perumahan. Untuk mempercepat penyerapan pada pelayanan area untuk mencapai kapasitas penuh.

Baca Juga: Nissan Armada 2025, Mobil SUV Berotot untuk Petualangan yang Makin Mengasyikkan, Yuk Kita Lihat Dalemannya

Nilai investasi : Rp 48 miliar

Skema bisnis : B to B – join operation

3.Jaringan Hilir Karawang

Proyek jaringan hilir Karawang merupakan proyek yang digagas untuk meningkatkan serapan gas tersebut. Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur Cibeet - Instalasi Pengolahan Air dengan menambah hilir baru jaringan di Kabupaten Karawang.

Karena Tingginya permintaan dari masyarakat dan industri, karena persediaan air saat ini sangat terbatas. Inilah mengapa proyek ini sangat penting. Selain itu, telah terjadi perubahan di Perusahaan Umum Daerah Tirta Tarum rencana penyerapan akan dilakukan optimalisasi penyerapan dengan membangun Gedung Baru Jaringan Hilir.

Wilayah layanan ini meliputi Kec. Pangkalan, Kabupaten Tegal Waru dan Teluk Jambe Kabupaten dengan total 60 liter per detik.

Nilai investasi : Rp 30 miliar

Skema kerjasama : B to B

***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPMPTSP Jabar

Tags

Terkini

Trending