FENOMENA Menarik Investasi di Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi Serap Tenaga Kerja Terbanyak

9 Agustus 2024, 11:00 WIB
Realisasi investasi di Jawa Barat Semester 1 2024, di Kabupatan Sukabumi penyerapan tenaga kerja tertinggi di PMDA. /kawasanindustri.net/

JABARINSIGHT – Dari laporan terbaru realisasi investasi di Jawa barat pada Semester 1 2024, ada fenomena menarik dengan dampak realisasi investasi yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. Realisasi investasi di daerah ini telah memberikan dampak positif dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak.

Dari laporan terbaru realisasi investasi di Jawa Barat pada Semester 1 2024, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMDA), total Realisasi Investasi PMA dan PMDN berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) pada Semester 1 atau Januari hingga Juni 2024 mencapai Rp. 128.321.960.784.247.

Baca Juga: PENTING! Ini Saran Pakar Cara Pilih Kampas Rem Motor Demi Keselamatan

Angka realisasi investasi sebesar Rp 128,3 triliun pada Semester 1 2024 yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat tersebut, mengalami kenaikan sebesar Rp 24,650 triliun dibanding periode yang sama pada tahun 2023 atau meningkat sebesar 23,78%.

Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Sukabumi

Realisasi investasi di Jawa Barat pada Semester 1 2024 sebesar Rp 128,3 triliun mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 185.967 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 55,15% atau meningkat sebanyak 66.101 orang dari periode yang sama tahun lalu.

Meski penyerapan tenaga kerja mengalami peningkatan, namun kenyataanya proporsi kenaikan realisasi investasi terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Pada tahun 2013, setiap Rp 1 triliun investasi masih bisa menyerap hingga 4.594 tenaga kerja. Pada 2021, Rp 1 triliun investasi hanya mampu menyerap 1.340 orang.

Sekarang semester 1 2024 dari realisasi investasi total Rp128 trilun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 185,9 ribu, itu artinya per Rp 1 triliun investasi hanya mampu menyerap tenaga kerja sekitar 1,1 ribu orang.

Di tengah terus terjadinya penurunan porsi penyerapan tenaga kerja dari setiap peningkatan investasi di Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi memperlihatkan fenomena investasi yang positif. Sebab, idealnya setiap investasi memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakatnya, dalam hal ini salah satunya adalah jumlah penyerapan tenaga kerja.

Paling tidak, investasi di Kabupaten Sukabumi telah memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakatnya. Hal itu ditandai dengan jumlah penyerapan tenaga kerja yang tertinggi di Jawa Barat dari relisasi investasi asing atau PMDA.

Fenomena Investasi di Kabupaten Sukabumi

Dari laporan terbaru realisasi investasi di Jawa Barat pada Semester 1 2024, realisasi investasi PMDA di wilayah Kabupaten Sukabumi hanya sebanyak 264 proyek dengan nilai investasi Rp 556,3 miliar. Dengan investasi sebanyak ini Kabupaten Sukabumi menempati posisi ke-13 daerah dengan tujuan investasi asing di Jabar.

Meski demikian, dengan jumlah proyek sebanyak itu, penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi sebanyak 18.148 orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Jawa Barat dari realisasi investasi asing atau PMDA.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membeli Motor Matic Bekas, Tips Cermat Agar Dapat Barang Berkualitas dan Tidak Tertipu

Atau jika digabung PMDN dan PMDA, jumlah penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi total mencapai 20.044 orang dari 1.239 proyek. Jumlah ini menempati posisi kedua dibawah Kabupaten Bekasi dengan jumlah proyek sebanyak 13.755 proyek mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 28.373 tenaga kerja.

Fenomena investasi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi bisa jadi karena sektor yang menjadi tujuan investasi di wilayah ini adalah sektot-sektor yang memerlukan tenaga kerja dalam jumlah banyak seperti industri pengolahan yang bersifat padat karya.

Hal itu juga terlihat dari sektor-sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja terbanyak dari realisasi investasi di Jabar pada Semester 1 2024. Industri pengolahan tercatat penyumbang penyerapan tenaga kerja terbanyak yakni PMDA sebanyak 70.320 orang dan PMDN sebanyak  50.062 orang.

Disusul sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yakni PMDA sebanyak 4.381 orang dan PMDN sebanyak 16.893.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPMPTSP Jabar

Tags

Terkini

Trending