Penerbangan Singapura-Cirebon Bakal Dibuka, Mengincar Datang Wisata dan Bisnis

17 Juni 2024, 15:00 WIB
Penerbangan rute Singapura-Cirebon akan dibuka September 2024 melalui Bandara Kertajati Majalengka. /Instagram @infobijb

JABARINSIGHT – Rute penerbangan Singapura-Cirebon direncanakan akan dibuka di Bandara Kertajati Majalengka pada September 2024. Pembukaan rute penerbangan dimaksud, berkaitan peluang angkutan penumpang dan promosi bisnis.

Rencana pembukaan penerbangan Singapura-Cirebon yang sebenarnya merupakan rute Singapura-Majalengka. Sebagian pihak berkepentingan, berharap rute baru itu akan mendatangkan peluang mendatangkan bisnis dan wisata.

Boleh jadi, penyebutan rute penerbangan Singapura-Cirebon merupakan nama baru dari rute lama, yaitu Singapura-Bandung. Sebab, sekarang rute dari atau ke Singapura adalah dari Bandara Kertajati Majalengka, dibandingkan dahulu rutenya adalah Singapura-Bandung pp.

Baca Juga: Pusat Logistik Industri Rotan Cirebon Dibangun di Weru, Berikut Tujuannya

Gambaran

Informasi beredar dari kalangan pengelola Bandara Kertajati, sampai Senin, 17 Juni 2024, berbeda kabar, bahwa penerbangan Singapura-Kertajati akan dimulai Agustus 2024 atau September 2024.

Kabar beredar, penerbangan Singapura-Kertajati yang diklaim pula sebagai penerbangan Singapura-Bandung atau Singapura-Cirebon, akan dilayani maskapai AirAsia. Penerbangan tersebut berupaya mengambil peluang pengganti rute lama, yaitu Singapura-Bandung pp ke Bandara Husein Sastranegara.

Direktur Utama PT BIJB, Sri Pujiyanti, menyebutkan, pihaknya telah menyediakan agenda penerbangan perdana Singapura-Cirebon pada September 2024. Tampaknya, yang dimaksud adalah penerbangan dari Bandara Kertajati ke Singapura, setelah pesawat bersangkutan datang dari Singapura.

Baca Juga: TERGANGGU Konflik di Eropa, Produk Rotan Cirebon Tembus Pasar Spanyol dan Uni Emirat Arab

Dikatakan, rute penerbangan Singapura-Cirebon bisa mendongkrak kunjungan wisata ke Cirebon Raya. Selama ini wilayahnya adalah eks Karesidenan Cirebon, yaitu Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

“Turis dan pebisnis bisa datang ke Kertajati, lalu mungkin bisa buat acara di Cirebon,” tukasnya.

Sementara itu, penerbangan reguler di Bandara Kertajati diketahui pula masih terbatas walau sudah ada penerbangan Citilink, AirAsia, dan Superjet, serta Malaysia Airlines. Jadwal penerbangan masih untuk jadwal hari-hari tertentu.

Tidak heran, jika ada orang-orang yang penasaran ingin melihat Bandara Kertajati dan kebetulan sedang tidak ada penerbangan, maka muncul opini bandara tersebut masih sepi. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Pemkab Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler