BI Sebut, Festival Ekonomi Syariah Jawa 2024 untuk Dukung Pengembangan UMKM Syariah

- 14 September 2024, 06:03 WIB
Pemilik Alya Batik, Tiwi Pontjdowati, pada pameran produk UMKM Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa 2024, sedang menata produk kain batik tulisnya di Surabaya, Jumat 13 September 2024.
Pemilik Alya Batik, Tiwi Pontjdowati, pada pameran produk UMKM Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa 2024, sedang menata produk kain batik tulisnya di Surabaya, Jumat 13 September 2024. /ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak/

JABARINSIGHT - Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa 2024 digelar untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) syariah terutama di kawasan Jawa.

Hal tersebut ditegaskan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Mohamad Noor Nugroho kepada awak media di sela-sela Fesyar Jawa 2024 di Surabaya, Jumat 13 Septembr 2024.

"Terkait dengan Fesyar ini, kita mencoba showcasing apa perkembangan ekonomi syariah yang sudah dicapai di Jawa Timur khususnya dan secara umum di seluruh wilayah Jawa,” katanya.

Sebab itulah jelas Mohamad Noor Nugroho, Fesyar Jawa 2024 mengangkat tema Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa.

Dia berharap, adanya sinergi yang semakin erat di antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bank Indonesia, pemerintah, pelaku UMKM, industri dan lembaga jasa keuangan, dapat memajukan ekonomi syariah Indonesia ,termasuk UMKM syariah.

Baca Juga: Bank Indonesia Ingatkan, UMKM Harus Beradaptasi dengan Inovasi Digital Agar Terus Naik Kelas

Senada dengan Nugroho, Pemilik Alya Batik, Tiwi Pontjdowati, yang berpartisipasi dalam pameran produk UMKM pada festival tersebut menuturkan Fesyar turut membantu dirinya untuk memasarkan dan memperkenalkan produknya ke masyarakat luas.

Ia berharap melalui partisipasi pada Fesyar ini, omset penjualan produknya dapat semakin meningkat dan produk kain batiknya dapat semakin dikenal pada kalangan masyarakat luas.

"Mudah-mudahan dengan adanya Fesyar ini nanti pendapatan kita bisa bertambah khususnya pada saat pameran ini bisa menopang perekonomian para UMKM ya dan otomatis dengan pendapatan bertambah juga akan membantu para emak-emak yang menyanting di rumah supaya dapurnya itu tetap mengepul," ujarnya.

Baca Juga: MANTAP! di Purwakarta, 5.000 Produk UMKM Sudah Memiliki Sertifikat Halal

Alya Batik merupakan salah satu UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, yang memproduksi kain batik tulis, batik cap dan semi tulis.

Kegiatan Fesyar Jawa 2024 meliputi Sharia Economic Forum Seminar and Talkshow yang mengulas topik-topik hangat seputar eksyar seperti pengembangan ekosistem produk halal, pemberdayaan UMKM syariah, dan optimalisasi dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf (Ziswaf) di era digital.

Acara itu juga diintegrasikan dengan Sharia Fair yang menampilkan UMKM syariah unggulan, business matching, dan beragam lomba menarik.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub