Jumlah UMKM yang dikelola perempuan yang menjadi mitra pihaknya berkurang 1 persen pada tahun lalu menjadi 36 persen dari total keseluruhan mitra UMKM.
Menurutnya, hal tersebut terjadi salah satunya karena data administrasi yang disampaikan mitra kurang tepat, misalnya menggunakan nama suami dalam mendaftarkan unit usaha, meskipun pengelolaannya dilakukan oleh sang istri.
Melihat kondisi tersebut, Chief of Impact KoinWorks Angelique Timmer pun menyampaikan bahwa pihaknya memiliki target khusus untuk mendukung UMKM yang dikelola perempuan agar dapat membangun portofolio yang inklusif terhadap gender.
“Kami ingin mencatatkan jumlah mitra UMKM perempuan menjadi 40 persen dalam portofolio pada 2025,” imbuhnya.***